sumber ilustrasi: www.google.com

Oleh: Rafiqatul Anisah*

Akhlak merupakan pintu gerbang ilmu tasawuf,  ilmu akhlak dapat membantu seseorang untuk membersihkan diri dari kotoran hati, menyucikan diri dari perkara dunia, serta mengabdikan diri untuk beribadah kepada Allah sebagai bekal akhirat.  Memiliki jiwa dan hati yang suci tentu erat hubungannya dengan akhlak yang mulia. 

Istilah akhlak, etika, dan moral mempunyai persamaan dan perbedaan dalam pemaknaannya. Sebagaimana diterangkan dalam buku “Akhlak Tasawuf” yang disusun oleh Prof. Dr. Rosihon Anwar, M. Ag. Pertama bahwasanya ketiganya mengacu pada gambaran tentang perbuatan, tingkah laku, dan perangai yang baik.  Kedua,  merupakan prinsip atau aturan hidup manusia untuk mengukur martabat dan harkat kemanusiaannya. Ketiga,  merupakan potensi positif yang dimiliki oleh setiap orang.

Sementara perbedaan diantara ketiga istilah tersebut ialah;  akhlak tolok ukurnya adalah Al- Qur’an dan As- Sunnah,  etika tolok ukurnya adalah pikiran atau akal, sedangkan moral tolok ukurnya adalah norma yang hidup dalam masyarakat.

Nabi Muhammad SAW sebagai khatimunnabi diutus oleh Allah untuk menyempurnakan Akhlak.  Betapa pentingnya pembelajaran, penerapan, dan pembiasaan akhlak sejak dini yang akan mempengaruhi karakter pada diri seseorang, yang mana sesuai dengan etika dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Pembentukan karakter tersebut erat kaitannya dengan psikologi.  Psikologi membicarakan tentang perasaan,  sifat, kehendak, pemahaman, khayal, kemerdekaan, yang keseluruhan dibutuhkan oleh ilmu akhlak.

Majalah Tebuireng

Psikologi mempelajari tingkah laku manusia selaku anggota masyarakat sebagai manifestasi dan aktivitas rohaniah, baik di dalam maupun di luar kelompoknya, saling mempengaruhi antara satu sama lain dalam bermasyarakat.  Sementara ilmu akhlak memberikan gambaran kepada manusia tentang perkara yang baik dan buruk, serta perkara yang halal dan haram. Betapa eratnya hubungan antara ilmu akhlak dengan psikologi.

Sumber: Buku Akhlak Tasawuf (Prof. Dr. Rosihon Anwar, M. Ag.

*Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang.