Oleh: Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari*

Nasab Nabi Muhammad SAW

Beliau SAW adalah Sayyidina Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ai bin Ghalib bin Fahr bin Malik bin an Nadlir bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’d bin Adnan. Sampai disini menurut ijma’ para ahli nasab. Adapun Adnan adalah putera Ismail adz Dzabih as, menurut qaul yang benar, yaitu menurut ulama’ sahabat, tabi’in, dan ulama-ulama sesudah mereka.

Dari Jalur Ibu, Nabi SAW adalah putera Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib (titik temu jalur ayah dan ibu ada di Kilab).

Beberapa Nama dan Julukan Nabi SAW

Majalah Tebuireng

Beliau SAW mempunyai nama-nama yang banyak, diantaranya adalah Muhammad, Ahmad, al Hasyir, al ‘Aqib, al Muqaffa, al Mahi, Khatamul Anbiya’, Nabiy ar Rahmah, Nabi al Mulahim, Nabiy at Taubah, al Fatih, Thaha, Yasin, dan Abdullah. Di dalam al Qur’an Allah Azza wa Jalla memberi nama beliau dengan Rasul, Nabi, Ummi, Syahid, Mubasysyir, Nadzir, Da’i Ilallah bi Idznihi wa Sirajan Munira, Rauf, Rahim, dan Mudzakkir. Allah juga menjadikan beliau sebagai Rahmat, Nikmat, dan Hadi SAW.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Namaku di dalam Al Quran adalah Muhammad SAW, di dalam Injil Ahmad, di dalam Taurat Ahyad, dan sesungguhnya saya diberi nama Ahyad (orang yang menghindarkan), karena saya menghindarkan umatku dari neraka Jahannam”).

Diriwayatkan dari Jubeir bin Muth’im ra. berkata, ”Rasulullah SAW bersabda, ”Saya mempunyai lima nama. Saya adalah Muhammad, saya adalah Ahmad, saya adalah al Mahi, karena Allah menghapus kekufuran lantaran saya, saya adalah al Hasyir, karena manusia akan digiring di atas kaki saya, dan saya adalah al ‘Aqib”.

Beliau SAW di balik semua ini mempunyai nama-nama yang  banyak.  Ibnu al Arabiy al Maliki menceritakan, bahwa Allah Ta’ala mempunyai seribu nama, dan Nabi SAW mempunyai seribu nama, kemudian menyebutkannya dengan rinci lebih dari enam puluh”. al Halabi ra. berkata, ”Saya telah melihat sebuah buku dalam bentuk dua jilid yang diberi nama “al Mustaufa fi Asmaa’i al Musthafa”, karya Ibnu Dihyah. Dia mengumpulkan nama-nama Nabi SAW di dalam bukunya ini lebih dari tiga ratus nama, ringkasnya, kebanyakan nama-nama itu menunjukkan kemulian yang diberi nama dan sifat-sifatnya”.

Adapun julukan beliau SAW yang popular adalah Abu al Qasim. Jibril as. memberi julukan beliau SAW dengan Abu Ibrahim.


*Diterjemahkan oleh Ustadz Zainur Ridlo, M.Pd.I. dari kitab Nur al-Mubin fi Mahabbati Sayyidi al-Mursalin karya Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari