Oleh: Bratasena Sinbad*
Malam bertemakan terang di tengah titik abu-abu
Menghadirkan sebuah luka yang kian membiru
Bungkam kata menjadi bisu
Tajuk seni indah paras manismu
Rupa jingga enggan membisik pelangi tiba
Perlahan musnah bagai hembusan bau dupa
Sengsaralah sebatang rokok setengah bara
Mencekik dahaga hirup asap kelana
Rohani memutuskan hubungan
Bahwa,
Ragawi tak sepatutnya menaruh hrapan pada kenyataan
Rohani menyatakan hubungan
Bahwa,
Ragawi tak seharusnya mengambil posisi pada impian
Namun melatiku…
Keutuhan darimu adalah kebenaran dan kesalahan
Yang dinubuatkan
Menjadi kesedihan dan kebahagiaan yang akan
Memadamkan
Rasa dendam dan iba kan sirna dalam dekapan
Permai setangkai yang telah kau suguhkan
Jumat, 24 Januari 2020
*Penulis adalah alumni ponpes Mambaul Khoirot, Cukir-Jombang sekaligus mahasiswa UIN Sunan Kalijaga.