Penyuluh jajanan sehat dari Puskestren, Evi Yuliyanti, menyampaikan materi kepad siswa-siswi SMP A Wahid Hasyim di Masjid Ulul Albab pada Senin (04/09/2017). (Foto: Dok SMP AWH)

Tebuireng.online— Demi meningkatkan kesadaran siswa-siswi terhadap kesehatan, Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren) Tebuireng mengadakan penyuluhan tentang Makanan dan Jajannan Sehat, serta pemberian materi pencegahan atas bahayanya Jajanan Sembarangan kepada sisw-siswi SMP A Wahid Hasyim. Penyuluhan yang dimulai sekitar pukul 07.30-08.10 WIB pada Senin (04/09/2017) itu dilaksanakan seusai shalat sunnah Dhuhah di Masjid Ulul Albab Tebuireng.

Pemateri menyampaikan materi pelajaran dan pencegahan akan bahayanya jajanan sembarangan dengan menggunakan Proyektor LCD. Hal ini bertujuan agar siswa-siswi SMP A. Wahid Hasyim tidak bosan dengan materi-materi yang disampaikan. Selain itu, penyuluhan juga dibuat menarik agar siswa-siswi tertarik untuk mengikuti jalannya kegiatan hingga akhir.

Evi Yuliyanti, salah satu penyuluh dari Puskestren Tebuireng menjelaskan bahwa penyuluhan kali ini mengangkat tema ‘’Makanan Sehat sebagai sumber Gizi’’. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa makanan sehat merupakan sumber energi sehari-hari di segala aktivitas. Makanan sehat juga merupakan sumber gizi yang baik yang berasal dari olahan dan penyajian yang benar.

Ia juga menjelaskan tentang jenis-jenis makanan sembarangan apa saja yang membahayakan beserta cara pencegahannya dan olahan makanan yang sehat serta tips memilihnya. “Makanya, anak-anak jangan sembarangan kalau jajan ya,” pesannya kepada siswa-siswi. Beberapa potongan slide video yang ditayangkan dalam kegiatan penyuluhan ini juga juga memberikan gambarang tentang materi yang disampaikan agar dapat mengena kepada siswa-siswi.

Beberapa dewan guru SMP A. Wahid Hasyim juga ikut serta dalam penyuluhan kali ini, selain menambah wawasan, guru-guru juga dihimbau untuk selalu memberikan pengawasan terhadap siswa-siswi terhadap bahayanya jajanan sembarangan. Setelah penyuluhan selesai, penyuluh meminta siswa-siswi SMP A. Wahid Hasyim agar lebih selektif dalam memilih dan membeli jajanan, karena itu juga mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan tubuh.

Majalah Tebuireng

Kepala SMP A. Wahid Hasyim, Anas, M.Hi. menjelaskan, penyuluhan ini melalui dua tahapan. Tahap pertama dilakukan pengecekan kesehatan seluruh siswa pada 24 Juli-8 Agustus 2017. Dari hasil cek tersebut, ditentukan siswa-siswi yang mengikuti tahap penyuluhan yang mana, penyuluhan kesehatan ataukah penyuluhan jajanan sehat. Penyuluhan kesehatan dilaksanakan di ruang UNBK, sedangkan penyuluhan jajanan sehat di Masjid Ulil Albab Tebuireng.

“Yang di masjid hampir semua siswa, sedangkan yang di UNBK hanya beberapa saja menurut hasil cek medis beberapa hari lalu. Mereka yang di UNBK merupakan siswa-siswi yang membutuhkan konseling kesehatan,” ungkap alumnus Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MASS) Tebuireng itu.


Pewarta:            Iryan Ramdhani

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin