Malam Nisfu Sya’ban di Pesantren Tebuireng.

Tebuireng.online– Malam Nisfu Sya’ban adalah salah satu momentum  bagi muslim untuk melakukan ibadah yang istimewa. Malam tersebut adalah salah satu dari lima malam yang tidak akan ditolak doanya bagi siapa yang bermunajat kepada Allah. Sehingga tidak heran jika banyak umat muslim yang turut memperingati malam ke-15 bulan ke delapan hijriah ini.

Hal itu disampaikan Ustadz Sulaiman, Koordinator Takmir Pesantren Tebuireng saat  kegiatan Nisfu Sya’ban di Pesantren Tebuireng, Kamis malam (17/03). Menurutnya, peringatan penting ini hanya terjadi dalam setahun sekali, oleh karena itu para santri melakukan kegiatan ibadah rutin berupa shalat tasbih dan amaliah yang dibimbing oleh Kiai Mustaqim Askan, yaitu pembacaan Yasin 3 kali dan doa Nabi Yunus sebanyak 30 kali.

Ya kalo di sini (red.Pesantren Tebuireng) kita ngga melaksanakan sholat khusus nisfu sya’ban gitu sih karena ada khilaf antar ulama. Jadi kita memilih untuk keluar dari khilaf tersebut,” ujar Ustadz Sulaiman.

Segala rangkaian acara berhasil dilalui dengan lancar dan khidmat dari kali pertama, sejak usai Magrib sampai ditutup dengan sholat Isya’ secara berjamaah. Tidak hanya di pondok induk, ustaz Sulaiman juga menuturkan bahwa acara ini dihelat serentak di seluruh unit Pesantren Tebuireng.

 “Atas arahan dari KH. Abdul Hakim Mahfudz, untuk melakukan ibadah rutin salat tasbih bakda maghrib, dan tambahan yasin 3 kali, serta amaliah khusus dari Kiai Mustaqim Askan,” imbuhnya.

Majalah Tebuireng

Ustadz sulaiman berpesan agar santri untuk terus berusaha mendekatkan diri kepada Allah, tidak di malam ini saja (Nisfu Sya’ban), tapi juga harus taqarrub setiap waktu.

Pewarta:Soni Fadjar A.