Ramainya peserta Takbir Keliling Pesantren Tebuireng pada Kamis (31/08/2017). (Foto: Kopi Ireng)

Tebuireng.online— Gaung takbir menggema di seluruh bumi Tebuireng pada hari Kamis (31/08/2017) malam. Masih mengikuti tradisi tahunan, Pesantren Tebuireng kembali mengadakan lomba Takbir Keliling dan juga Festival Bedug se – Jawa Timur. Bertempat di lapangan Pesantren Tebuireng acara ini diisi oleh grup gambus ‘El-Fataa’, yang kemudian pembukaan lalu dilanjutkan dengan lomba Takbir Keliling dan Festival Bedug se–Jawa Timur.

Diiringi oleh KH. Irfan Yusuf dan juga kepala desa Cukir, lomba Takbir Keliling resmi dimulai. Untuk tahun ini lomba Takbir Keliling diikuti oleh 45 grup yang terdiri dari santri, baik dari Tebuireng maupun pondok sekitar,  serta masyarakat umum. Mayoritas peserta yang berasal dari masyarakat umum adalah dari sekitar Kecamatan Diwek. Rutenya adalah mengelilingi desa Cukir, para peserta juga mengenakan berbagai atribut-atribut unik, yang menambah semarak suasana.

Warga sekitar juga sangat antusias untuk melihat rangkaian Takbir Keliling, “Untuk Takbir Keliling tahun ini saya rasa lebih ramai dan lebih meriah daripada tahun lalu”, ujar Sri warga desa Cukir.

Peserta juga sama antusiasnya dengan warga. mereka juga merasa tahun ini ada peningkatan kualitas acara dari tahun lalu. “Tahun ini saya rasa persiapannya lebih matang daripada tahun kemarin, tahun kemarin pemberitahuan info seputar lomba dirasa kurang lengkap, jadi banyak peserta yang kena diskualifikasi juga, Alhamdulillah untuk tahun ini nggak,” ujar Nurul Arofah salah satu peserta lomba Takbir Keliling.

Kepadatan arus kendaraan terlihat di area jalan raya Pasar Cukir, dikarenakan menumpuknya warga sekitar yang ingin melihat pawai ini di sisi jalan. Tetapi mereka tidak merasa terganggu dengan kepadatan ini. “Saya tidak merasa terganggu, cuma sangat disayangkan  keberangkatannya tadi agak molor,” ujar Imamudin salah satu warga yang ikut memadati sisi jalan. Ia berharap tahun depan, panitia bisa lebih mengawalkan pemberangkatan, sehingga tidak terlewat larut.

Majalah Tebuireng

Pewarta:            Rihlana Ardhian/M. Iqbal

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin