Pelaksanaan praktik merawat jenazah, Selasa (14/8/2018) di aula Ma’had Aly Hasyim Asy’ari. (Ahmadi)

Tebuireng.online- Untuk memahami bagaimana merawat jenazah yang baik dan benar, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) Ma’had Aly mengadakan praktik merawat jenazah yang diikuti oleh Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari.

Kegiatan ini diadakan di Aula kampus, Selasa (14/8/2018), yang dihadiri oleh mahasantri tiap semester termasuk alumni yang sebentar lagi akan terjun di masyarakat dan langsung dibimbing oleh M. Mahfudz Ali Amari Sya’roni.

Dalam praktik ini dijelaskan mengenai tata cara merawat jenazah dimulai mengenai tata cara menghadapi mayit yang sakaratul maut, memandikan serta membershikan kotoran pada mayit, mengkafani, hingga ketika diantarkan ke pemakaman.

“Ada banyak sekali cara yang digunakan ketika menghadapi orang yang sedang sakaratul maut, dan itu sangatlah penting agar bisa diurus dengan baik,” jelas wakil ketua Tanfidziyah MWC Gudo Jombang ini.

Menurutnya, ketika kita sudah ada di hadapan orang yang sakaratul maut, kita memiliki 2 (dua) pilihan. Yakni ikhbar (mengkabarkan ketika sang mayit meninggal dalam keadaan husnul khotimah) atau kitman (menyembunyikan hal ketika sang mayit meninggal dalam keadaan su’ul khotimah).

Majalah Tebuireng

Sepanjang kegiatan berlangsung, banyak mahasantri yang antusias bertanya kepada beliau seputar tata cara merawat jenazah hingga membahas tentang bagaimana amalan-amalan sehingga meninggal secara husnul khotimah.

Kegiatan ini berakhir pada pukul 11.30 WIB dengan bacaan hamdalah dari pembimbing yang dilanjutkan dengan foto bersama dan mushofahah.


Pewarta: Mochammad Tajuddin

Editor/Publisher: RZ