Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengunjungi Pesantren Tebuireng sebelum acara peresmian Museum Islam Indonesia Hasyim Asy’ari (MINHA) di kawasan Pesantren Tebuireng, Selasa (18/12/18). (Foto: Amin Zein)

Tebuireng.online- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo hadir ke Tebuireng dalam rangka meresmikan Museum Islam Indonesia Hasyim Asy’ari (MINHA) di lingkungan Pesantren Tebuireng Jombang. Namun, sebelum meresmikan MINHA, Jokowi beserta rombongan silaturahmi ke ndalem kasepuhan Pesantren Tebuireng, disambut hangat oleh KH. Salahuddin Wahid, yang diiringi lantunan shalawat banjari oleh para santri.

Pertemuan ini terasa sangat santai, bahkan lebih banyak bercanda diselingi tawa renyah yang terdengar seisi ruang tamu ndalem. “Wah, rasanya seperti lebaran,” ungkap Jokowi, mengundang tawa dalam ruangan, Selasa (18/12/18).

Dengan padatnya jadwal yang dilalui Jokowi, sudah pasti melelahkan, karena dalam satu kali perjalanan hari ini saja melakukan kunjungan di banyak tempat. Jokowi bercerita, “Di mobil juga tidur, di pesawat tidur,” ungkapnya di ndalem  Kasepuhan.

Pada kesemptan itu, Gus Sholah memperkenalkan dzurriyah-dzuriyah Pesantren Tebuireng dan menjelaskan silsilah hubungan darah antara Pesantren Tebuireng, Pesantren Denanyar, dan Pesantren Tambakberas.

“Jombang itu mbulet, saya juga gak hafal,” komentar Yenni Wahid mendengarkan penjelasan Gus Sholah.

Majalah Tebuireng

“Posisinya mbingungi, mana yang tuan rumah, mana yang tamu,” sela Pakde Karwo, ditengah perbincangan, serentak semua tertawa.

Setelah berbincang hangat, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berziarah ke makam dzuriyah Pesantren Tebuireng. Berdoa di depan pusara Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, KH. Wahid Hasyim, dan KH. Abdurrahman Wahid, bertindak sebagai pembaca doa yaitu KH. Fahmi Amrullah Hadziq. Dilanjutkan dengan penaburan bunga.

Usai berziarah, iring-iringan mobil presiden menuju lokasi MINHA untuk segera meresmikannya. Gus Sholah berada satu mobil dengan presiden, seraya sesekali menyapa warga dengan melambaikan tangan sepanjang perjalanan. Warga sangat berantusias meski hanya sekadar bisa menyapa dan berswafoto dengan orang nomor satu di Indonesia ini.

Dalam kunjungan ini, turut hadir di ndalem kasepuhan Pesantren Tebuireng, Ibu Nyai Faridah Wahid, Ipang Wahid, Yenny Wahid, dr. Umar Wahid, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Bupati Jombang Munjidah Wahab, Pramono Anung dan masih banyak dzuriyah lainnya.

Sekitar pukul 16.30 WIB, presiden beserta rombongan bertolak ke Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang dan Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.

Pewarta: Nurul Fejeje

Editor/Publisher: RZ