Suasana pelantikan pengurus baru Kudaireng, Kubahireng, dan Kopiireng, Kamis (15/8)

Tebuireng.online- Kamis (15/08/19) Kumpulan Dai Tebuireng (Kudaireng), Kumpulan Banjari dan Hadrah Tebuireng (Kubahireng), dan Kumpulan Photography Tebuireng (Kopiireng) menyelenggarakan acara pelantikan pengurus baru masa bakti 2019/2020. Acara ini merupakan agenda tahunan yang diselanggarakan di Pesantren Tebuireng, pertama kali diadakan secara serentak. Acara berlangsung pukul 20.00-23.00 WIB.

Praacara diisi lantunan shalawat oleh Kubahireng, dilanjutkan sambutan-sambutan. Salah satunya dari Mudir Pondok Pesantren Tebuireng, H. Lukman Hakim, beliau menjelaskan bahwa Kudaireng, Kubahireng, dan Kopiireng adalah sebuah pijakan awal santri Tebuireng untuk berada di dalam masyarakat nanti.

Setelah menyayikan hymne dan mars Kudaireng, dilanjutkan dengan prosesi pelantikan pengurus baru dengan pembacaan ikrar. Pembacaan Ikrar Kudaireng dipandu oleh ustad Asep Kurniawan, pembacaan ikrar Kubahireng dipandu oleh ustad Bukhori, dan pembacaan ikrar KopiIreng dipandu oleh Ustad Henry Agustiawan.

Acara puncak yaitu serah terima jabatan ketua lama kepada ketua yang baru. Ketua Kudaireng, Rizki Adzaky Syarif dengan menyerahkan surban dan jas sebagai simbolis penyeyerahan jabatan kepada Zidny Hudaya Ahmad selaku ketua yang baru. Sedangkan Ketua Kubahireng, Rafli yang diwakili Kusnadi dengan memakaikan jubah dan penyerahan banjari sebagai simbolis penyerahan jabatan kepada Muhammad Zikrul Saputra selaku ketua Kubahireng yang baru. Terakhir, penyerahan PDL Kopiireng oleh Sulton kepada Guntur selaku ketua Kopiireng yang baru.

Di penghujung acara, ada mauidhah hasanah oleh KH Agus Maulana, Beliau menghimbau bahwa inilah yang dibutuhkan oleh santri. Santri Tebuireng yaitu sebuah organisasi yang mendidik para santrinya untuk berada di dalam masyarakat nanti. “Yang ingin bisa pidato, habiskan ilmunya Kudaireng, yang ingin bisa banjari, habiskan ilmunya Kubahireng, yang ingin bisa pintar fotografi, habiskan ilmunya Kopiireng,” ungkap beliau.

Majalah Tebuireng

Pewarta: Haidar

Publisher: MSA