Ribuan orang hadiri malam puncak harlah ke-120 tahun Pesantren Tebuireng, Ahad (25/8/19) di halaman maqbarah hingga halaman Pesantren Tebuireng. (Foto: dokumentasi tebuireng)

Tebuireng.online– Dalam rangka memperingati harlah ke-120 tahun, Pesantren Tebuireng mengadakan beberapa rangkaian acara, seperti seminar nasional pendidikan selama 3 hari (23-25 Agustus 2019), bakti sosial (layanan kesehatan gratis dan pengobatan), hingga pemberian ijazah istighatsah pada malam puncak, Ahad (25/8/19) di halaman maqbarah hingga Pesantren Tebuireng saat malam hari.

Hadir beberapa tamu undangan yang ikut mengisi acara harlah ke-120 tahun Pesantren Tebuireng, yaitu segenap karyawan dan guru Yayasan Hasyim Asy’ari, ribuan santri, hingga masyarakat umum.

Dari sekian banyak masyarakat umum yang turut serta mengikuti acara 120 tahun Pesantren Tebuireng, salah satu masyarakat umum, Bapak Khoirul Anam dari Surabaya, mengaku baru mengikuti serangkaian acara harlah Pesantren Tebuireng di acara puncaknya. “Saya baru mengetahui kabar bahwa hari ini harlah k2-120 tahun Pesantren Tebuireng. Setelah saya tahu, saya langsung bergegeas berangkat untuk menyaksikan,” ucapnya.

Menurutnya, sebagai masyarakat luar, ia memandang Pesantren Tebuireng sebagai pesantren yang menyediakan semua kebutuhan masyarakat. “Saya melihat Pesantren Tebuireng sebagai pesantren yang cukup tua, pesantren yang juga melayani kebutuhan umat dari mulai unit pendidikan Muallimin sampai dengan unit pendidikan diniyah lainnya. Tidak hanya dikenal sebagai pondok pesantren salaf namun juga perpaduan dengan modern,” imbuhnya.

Begitu pula penuturan salah satu santri Pesantren Tebuireng, Ahmad Farid Al Junaidi, dari unit pendidikan SMA A. Wahid Hasyim menyatakan, “acara ini memberikan dampak positif, mulai dari adanya seminar nasional, bakti sosial, hingga malam puncak harlah Pesantren Tebuireng,” ungkapnya.

Majalah Tebuireng

Salah satu ustadz Tebuireng turut memberi apresiasi dengan terselenggaranya acara hari ulang tahun ke-120 Pesantren Tebuireng, “kalau kesannya, acara harlah seperti ini yang pastinya memberi dampak positif, karena bukan hanya masyarakat sekitar pesantren saja yang menyaksikan ini, namun banyak masyarakat luar Pesantren Teburieng yang datang demi menyaksikan salah satu cara harlah ini,” ungkap ustadz Su’udi.

Beberapa rangkaian acara pada puncak hari ulang tahun, yakni pembukaaan, pembacaan istighastah, ijazah istighastah, pembacaaan ayat suci Al Quran, sambutan panitia, sambutan Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng, penyampaian pertanyaan dari guru, santri, dan masyarakat pada santri Kiai Hasyim, testimoni santri Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, pemutaran kilas balik Pesantren Tebuireng, pemutaran video dokumenter, dan doa bersama.

Pewarta: Iryan Ramadan

Publisher: RZ