Salah satu acara siswa MA Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng dalam melatih kreativitas.

Tebuireng.online— Pentas seni merupakan salah satu agenda wajib yang rutin diadakan sebelum liburan panjang siswa dimulai, hal tersebut juga terjadi bagi beberapa pengurus OSIS yang menganggap pentas seni sebagai salah satu program kerja yang menjadi point penting dan patokan kesuksesan masa jabatan dalam periodenya.

Setelah sekitar dua periode OSIS Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah tidak menjalakan agenda tersebut, tahun ini acara dapat diagendakan bahkan dapat dilaksanakan. Di hari terakhir waktu santai siswa sembari menunggu kenaikan kelas, setelah tiga hari pelaksanaan class meeting para pengurus OSIS Madrasah mengadakan pentas seni. Tepatnya Pentas Seni diselenggarakan, Kamis (30/6/2022) di lapangan Madrasah Aliyah Salafityah Syafi’iyah Tebuireng.

Siswa antusias turut berpartisipasi dalam acara tersebut. Acara dihadiri sekitar kurang lebih 500 siswa madrasah, tak lupa dengan beberapa tamu undangan perwakilan OSIS dari setiap unit Yayasan Tebuireng, tak terkecuali perwakilan dari Pondok Mualimin juga turut hadir. Sedang kepanitian sendiri tidak hanya dari pengurus OSIS tetapi juga terdapat beberapa panitia tambahan perwakilan dari tiap-tiap jurusan.

Acara diadakan dengan mengangkat tema ‘Budaya’ dengan subtema ‘Merajut Kembali Cipta Karya Bersama Cendekia Muda’. Dalam Pentas Seni ditampilkan sekitar 11 penampilan, beberapa penampilan baru dan ditunggu-tunggu oleh para siswa. Beberapa penampilan tersebut adalah; 1.) GO yang berisikan kolaborasi antara beberapa penampilan yang akan ditampilkan, 2.) penampilan silat, dimana biasanya hanya menampilkan NH Perkasya, namun kali ini menampilkan silat dari beberapa organisasi )IPSI), 3.) peragaan busana yang kali ini mengangkat tema ‘Abaya’.

Persiapan acara hanya berlangsung sekitar kurang lebih dua minggu, tatapi hal tersebut tidak menjadi masalah bagi para panitia untuk mempersiapkannya. Keberhasilan acarapun tetap didapat, “allahmdulillah acara 90 persen berjalan lancar dan sukses, dimana hasil acara sesuai ekspetasi dan rencana para siswa yang telah para panitia maksimalkan meski terdapat kendala waktu dan perizinan perpanjangannya,” ucap salah satu panitia acara, Trisula.

Majalah Tebuireng

Acara tersebut juga tak semata-mata digelar hanya untuk menghidupkan kembali agenda lama, tetapi juga karena beberapa tujuan lain. “Acara berlangsung tidak hanya karena mejalankan program kerja dan memberikan hiburan untuk para siswa. Akan tetapi juga untuk menampilkan dan memberikan wadah kepada seluruh warga Aliyah agar dapat mengekspresikan bakat-bakatnya serta tak lupa dengan harapan lebih baik Aliyah, Aliyah lebih baik,” tambahnya.

Fauziyah menmbahkan, “acara dapat berjalan sukses jika kita bisa menata waktu dengan baik, membagi tugas seefektif mungkin, membangun kolerasi semangat antar panitia dan anggota penampil,serta merancang banyak plan dari yang paling baik sampai paling buruk,” jelasnya.

Pewarta: Zulfa Nuril