Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Mojoduwur menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Pondok Pesantren Baitul Ulum, Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Sabtu-Ahad (3-4/02/18). (Foto: Dokumen Panitia)

Tebuireng.online- Agenda kaderisasi menjadi titik tempur utama dalam sebuah organisasi, oleh karena itu Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dituntut untuk dapat melahirkan kader-kader yang tidak hanya tangguh secara intelektual dan memiliki keunggulan akhlak serta terampil berorganisasi saja, namun juga siap tempur di medan yang semakin kompleks.

Dalam hal ini Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Mojoduwur menghelat kederisasi melaui Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Pondok Pesantren Baitul Ulum, Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang yang diikuti oleh 60 peserta pada  Sabtu-Ahad (3-4/02/18).

Dalam sambutannya Ketua Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar NU (IPNU) Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Mojoduwur, M. Nashihuddin, mengatakan bahwa pada kader untuk senantiasa menikmati proses. Sebab menurutnya, hasil tidak akan menghianati proses.

“Silakan nikmati proses Makesta, materi dikuras habis betul, apa yang disampaikan pemateri dipahami, karena pemateri sudah disiapkan yang luar biasa,” ungkap pria asal Desa Mojoduwur, yang akrab disapa Rekan Didin pada Sabtu (03/02/18).

Selain itu dalam sambutan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Mojowarno, Ahmad Wahyudi Utomo, mengaku bahwa awal Ia mengenal IPNU berasal dari kader Mojoduwur dan menurutnya sangat beruntung bagi yang ikut Makesta di Mojoduwur, karena di Mojoduwur selalu  muncul kader-kader hebat.

Majalah Tebuireng

“Peserta adalah orang-orang yang beruntung ikut Makesta di Mojoduwur, karena di Mojoduwur selalu muncul kader-kader atau orang-orang hebat seperti rekan Haidar ketua Pimpinan Cabang (PC) Jombang dan juga seperti rekan Didin yang memperkenalkan IPNU kepada saya,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, ketua Pimpinan Cabang (PC) Jombang, M. Ishomuddin Haidar dalam sambutannya mengatakan bahwa Mojoduwur adalah penghasil kader-kader luar biasa.

“Kader luar biasa, baik di Ranting PAC maupun PC bahkan PW dan PP, tanpa kader dari Mojoduwur mungkin tidak akan ada PAC dan PC yang kuat, Mojoduwur juga sebagai patokan pengkaderan di Kabupaten Jombang,” ungkap pria yang pernah menjabat sebagai ketua Pimpinan Anak Cabang Mojowarno  priode 2017-2018 itu.

Selain itu Kepala Desa Mojoduwur, Imam Baihaki dalam sambutannya berpesan, “Jangan berharap apa-apa jika ngurip-ngurip NU,” ungkapnya.

“Benar apa yang telah dikatakan oleh Haidar tadi, bahwa di Mojoduwur pencetak kader-kader hebat, terbukti bahwa beberapa waktu lalu Mojoduwur pernah kedatangan tamu dari NU Malaysia untuk melakukan studi banding di Mojoduwur,” imbuh Imam Baihaki kepada para peserta Makesta.

“Ikuti apa kata kiai dan guru. Jika kalian bukan orang yang berjiwa pejuang, maka kalian tidak mungkin ikut Makesta ini,” tegasnya.

“Ilmu yang kalian dapat nanti dapat dikembangkan di rumah dan desa kalian. Selamat berjuang, mudah-mudahan ilmu yang kalian peroleh bermanfaat,” pungkas beliau sekaligus membuka acara tersebut pada pukul 16.30 Wib.


Pewarta: Izzatul Mufidati

Editor/Publisher: Rara Zarary