Tebuireng.online- Persaingan ekonomi di Indonesia sudah semakin ketat dan berkembang pesat. Dengan adanya persaingan tersebut, Ketua Progam Studi (Kaprodi)  Hukum Ekonomi Syariah (HES) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) ingin memperkenalkan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) secara mendalam bersama beberapa pengusaha yang sudah sukses dalam bidang lembaga keuangan pada Sabtu (8/12/18). Acara yang bertempat di Auditorium Universitas Hasyim Asy’ari lantai 3 tersebut, turut dihadiri beberapa dosen, dan wakil rektor 3.

Acara dimulai dengan sambutan ketua panitia. Disambung sambutan dari ketua himpunan mahasiswa progam studi (HMP) tersebut. Setelah serangkaian sambutan dan orasi ilmiah yang disampaikan oleh wakil rektor 3 Unhasy, Dr. Mif Rohim, MA .

Panitia pelaksana menghadirkan tiga pemateri. Dua diantaranya merupakan alumni Institut keagamaan Hasyim Asy’ari (IKAHA) atau saat ini lebih dikenal dengan Universitas Hasyim Asy’ari. Dua alumni IKAHA yang saat ini sukses melebarkan sayapnya di bidang ekonomi syariah ialah  Khairul Anam, S.Ag yang saat ini menjadi Manager BMT NU Jombang dan Direktur utama PT. BPRS Tanmiya Artha Kediri, dan Puguh Zainuri, S.Sy. M.HI selaku Manajer Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang juga lulusan IKAHA.

Selain dihadiri oleh para manajer keuangan yang sekaligus alumni IKAHA tersebut, seminar nasional HMP Hukum Ekonomi Syariah turut menghadirkan investor sukses dari Malang. Yaitu Dr. Agus Salim, M.M yang juga merupakan salah satu dosen di Universitas Islam Malang.

Seminar nasional bertema “Peran Lembaga Keuangan Syariah Dalam Mewujudkan Cita-Cita Kemakmuran Sosial” tersebut menjadi salah satu jalan pembuka kerja sama antara HES dengan salah satu investor yang turut hadir memberikan materi, pada kesempatan itu pula juga berbincang langsung dengan Kaprodi HES Unhasy.

Majalah Tebuireng

“Dengan adanya seminar ini, akan ada follow up mengenai MoU dengan beberapa lembaga ini. Dengan lembaga keuangan mikro syari’ah dan BMT NU Jombang serta PT. BPRS Tanmiya Arta Kediri. Setelah ini insyaallah kita akan follow up MoU dengan pak Agus Salim selaku investor milyarder,” papar ibu Ninik Azizah selaku Kaprodi HES Unhasy.

Selain berharap tercapainnya MoU tersebut, Ninik Azizah menyampaikanharapan untuk para mahasiswa, khususnya bagi Hukum Ekonomi Syari’ah, “Mereka bisa menyongsong, menyiapkan diri dengan adanya persaingan ekonomi. Karenaekonomi di Indonesia ini sudah berkembang dan memiliki banyak varian. Jadi,mereka harus bersiap dari segala bidang dan tidak melampaui syariat Islam,” tegas Nini Azizah.

Pewarta: Ana

Publisher: MSA