Para santri saat melakukan proses wisuda Takhassus dan Binnadhor Pesantren Tebuireng dalam Rangka Haflah Akhir Sanah pada Jumat (12/05/2017). (foto: Kopi Ireng).

Tebuireng.Online- Dalam rangka Haflah Akhir Sanah, Pondok Putra Pesantren Tebuireng mengadakan Wisuda Takhassus & Binnadhar pada Jumat (12/05/2017) malam. Acara yang digelar di halaman depan Gedung KH. M. Yusuf Hasyim ini, selain dihadiri oleh peserta wisuda juga dihadiri oleh wali santri dan beberapa dewan asatidz.

Sebagai pra-acara, panitia menampilkan pembacaan beberapa surat pendek secara tartil oleh perwakilan dari peserta wisudawan Binnadhor yang masuk dalam 20 besar terbaik. Selanjutnya, pembacaan bait-bait Alfiyah Ibnu Malik dengan berbagai variasi lagu dan diringin musik khas marawis oleh perwakilan wisudawan dari unit Madrasah Mu’allimin Hasyim Asy’ari.

Kepala Pondok Putra Pesantren Tebuireng, Ustadz Iskandar melaporkan data perkembangan santri selama setahun. Dalam laporan tersebut, Ustadz Iskandar memaparkan data statistik dan prestasi santri dari berbagai bidang, baik olahraga, seni, maupun dakwah.

Mudir Pondok, KH. Lukman Hakim, BA., mengucapkan terimakasih kepada pengasuh dan wakil pengasuh atas kepercayaanya. Beliau juga berterimakasih kepada seluruh walisantri yang telah percaya menitipkan putranya untuk nyantri di Pesantren Tebuireng.

Mantan kepala pondok ini menegaskan bahwa walaupun telah diwisuda, sebenarnya para wisudawan masih belum matang secara keilmuan. Mereka dituntut untuk terus mempraktekan ilmunya. “Kami sebagai pelaksana mohon nanti setelah pulang didik kembali putra-putranya,” tutur pemilik toko busana an Nur tersebut.

Majalah Tebuireng

Wakil Pengasuh, KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) dalam sesi amanat pengasuh mewakili Dr (HC). Ir. KH. Shalahuddin Wahid yang berhalangan hadir, menuturkan pentingnya menjaga dan mengamalkan Al Quran. “Ihdinash shirathal mustaqim,” tutur Gus Kikin mengutip satu ayat dalam surat al Fatihah.

Wakil pengasuh juga memotivasi seluruh wisudawan untuk bersemangat ketika nanti terjun di masyarakat dan dapat mengamalkan isi Al Quran. Harapan beliau, ilmu yang telah di dapat di Tebuireng bisa bermanfaat nantinya di masyarakat sebagai kehidupan yang sebenarnya.

Mauidhah hasanah dalam acara ini disampaikan oleh Dr. KH. A. Musta’in Syafi’ie. Beliau menyampaikan tentang kehebatan Kyai Hasyim dalam menirakati santrinya. Bahkan jauh sebelum santri-santri tersebut masuk ke pesantren. Kiai Hasyim sebagai panutan merupakan ulama yang juga aktivis. Bukan ulama ansikh yang kerjanya hanya meneliti kitab-kitab kuno dan menuliskan pemikiranya secara utuh dalam sebuah kitab.

Untuk itu, Kiai Musta’in berpesan kepada para santri, khususnya seluruh wisudawan, untuk menjadi pemimpin yang fleksibel di masyarakat dan tidak kaku seperti pendiri Pesantren Tebuireng tersebut.

Setelah mauidhah hasanah, dalam prosesi wisuda, satu-persatu wisudawan dipanggil ke atas panggung. Jumlah keseluruhan peserta wisudawan adalah 311 santri, meliputi 232 wisudawan Binnadhar dan 79 wisudawan takhassus. Dari jumlah tersebut, empat wisudawan mengikuti dua jenis kategori wisuda sekaligus.

Adapun wisudawan terbaik kategori Binnadhar diraih oleh Syamil Naim. Wisudawan terbaik kategori takhassus wustho disematkan kepada M. Rizqy Ramadhan. Wisudawan terbaik kategori takhassus ulya adalah Muh. Khairul Hady.

Selain wisudawan terbaik, panitia juga memberikan penghargaan kepada Pembina terbaik yang tahun ini dianugerahkan kepada Ustadz Muzaki selaku Pembina HK 202. Selain itu juga Ustadz Ahmad Solihin selaku koordinator unit pengembangan diri pesantren Tebuireng didapuk sebagai pengurus teraktif. Panitia juga memberikan piala juara umum kepada wisma Laskar Hizbullah (LH) Atas sebagai peraih poin terbanyak dalam perlombaan Haflah Akhir Sanah.

Setelah pembacaan do’a yang dipimpin oleh KH. Masduqi al Hafidz sebagai tanda berakhirnya seluruh rangkaian acara, panitia mengajak seluruh hadirin untuk berfoto bersama sebagai bagian dari mengabadikan momen bersama putra-putra kebanggaan para wali santri.


Pewarta:    Ananda Prayogi

Editor:       M. Abror Rosyidin

Publisher:  M. Abror Rosyidin