tebuireng.online-Pengasuh pesantren Tebuireng Jombang yang juga mantan anggota Komnas HAM menuturkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menghendaki pemilihan kepala daerah secara langsung.

“Delapan puluh persen rakyat, menghendaki langsung”tutur Gus Sholah saat ditemui dikediamannya pada jumat (19/9).

Pemilihan kepala daerah secara langsung menelan biaya yang sangat banyak dan masih banyak praktek money politik. Akan tetapi menurut Gus Sholah “biaya pemilihan langsung bisa ditekan dengan pelaksanaan serentak pemilihan kepala daerah dan anggota dewan” kalau masalah kecurangan “Kita tindak orang-orang yang melakukan kecurangan” ujarnya.

Saat ditanya mengenai isu disahkannya RUU pilkada untuk menjegal pemerintahan baru ini Gus Sholah bertutur “Mengkritisi pemerintah harus, apalagi DPR yang mempunyai wewenang tapi jangan mencari-cari kesalahan”.

Untuk pemerintahan ke depan beliau berharap agar masalah-masalah utama harus dipahami seperti penegakan hukum dan keadilan, kepastian hukum, memperbaiki birokrasi, dan pemerataan ekonomi menjadi lebih baik. (Nzl)

Majalah Tebuireng