Gus Sholah bertemu Jokowi dalam rangka peresmian Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari di Daan Mogot Jakarta Barat hari ini Sabtu (15/04/2017).

Tebuireng.online– Jakarta- Masjid raya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang diberi nama Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, hari ini Sabtu (15/04/2017). Turut hadir dalam peresmian itu Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Salahuddin Wahid, putri Gus Dur, Yenny Wahid, Menag Lukman Hakim, dan sejumlah pejabat dan tokoh lain.

Masjid yang ide pembangunannya dimunculkan oleh Jokowi saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu, sebelumnya telah mendapat persetujuan dari Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah yang merupakan cucu Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari itu.

Bulan lalu, Rabu (22/2/2017) Gus Sholah menerima tamu dari wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang ditemani oleh adik kandung Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin yakni Adib Saifudin untuk meminta izin kepada Gus Sholah terkait nama “Mbah Hasyim” yang akan dijadikan nama Masjid yang bertempat di Daan Mogot, Jakarta Barat.

Gus Sholah mendukung penuh niatan pemkot DKI Jakarta tersebut, sebab menurut adik kandung Gus Dur ini, nama tokoh yang digunakan untuk nama gedung maupun masjid adalah sebuah bentuk penghargaan. “Kami tentunya tidak hanya mengizinkan, tapi berterima kasih dan apresiasi, menghargai inisiatif itu,” ujar Gus Sholah.

Gus Sholah meyakini bahwa penghargaan terhadap tokoh bangsa memang perlu dikembangkan, supaya sejarah pahlawan bisa dikenal oleh generasi yang akan datang. Tidak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi kembali, Gus Sholah juga turut mendampingi Presiden Joko Widodo guna meresmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari Jakarta itu.

Majalah Tebuireng

.Jokowi mengungkapkan, ada alasan khusus dirinya menamakan masjid tersebut dengan menggunakan nama Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, pendiri salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, NahdlatulUlama (NU). “Almarhum adalah pahlawan nasional yang cinta Republik Indonesia dengan sepenuh hati, beliau meletakkan fondasi agama yang ramah dan moderat,” ujar Jokowi.

Jokowi juga membanggakan arsitektur masjid yang banyak memperlihatkan aksen Betawi, seperti pagar langkan dan ornamen gigi balang dengan konstruksi utama seperti rumah bapang yang juga khas Betawi.

Peresmian Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari itu ditandai dengan pemukulan bedug dan penandatanganan plakat oleh Jokowi. “Masjid ini bukti komitmen pemerintah pusat dan daerah yang berkomitmen untuk menjamin kehidupan beragama yang semarak dan barokah. Saya resmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari Jakarta di Jakarta Barat, DKI Jakarta,” pungkas Jokowi sembari memukul bedug Masjid.


Pewarta:    Rif’atuz Zuhro

Editor:       M. Abror Rosyidin

Publisher:  M. Abror Rosyidin

Sumber:    muslimoderat.net dan kompas.com