Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Halim Mahfudz bersama KH. Musta’in Syafi’i hadiri haul ke-18 Abah Guru Sekumpul, Kalimantan Selatan.

Tebuireng.online– Martapura- Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz bersama KH. Musta’in Syafi’ie hadiri peringatan Haul Akbar ke-18 Syech Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau bagi warga Banjar Kalimantan Selatan akrab disebut Abah Guru Sekumpul, Kamis (26/1/2023).

Seusai pembacaan naqib Abah Guru Sekumpul oleh KH. Wildan Salman, Pimpinan Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al Quran Martapura, dilanjutkan sambutan oleh Wakil Presiden RI, juga tausiyah KH. A.Mustain Syafi’i.

“Secara jasad Abah Guru Sekumpul wafat, tapi Al-Quran berkata lain bahwa orang-orang shalih itu masih hidup,” ucap beliau diawal tausiyahnya.

“Abah Guru Sekumpul masih memonitoring kita dengan irfaniyah sendiri menyambungkan dengan Tuhan, beliau bisa mengajari kita, bisa memberi inspirasi kepada kita, ” tambah beliau.

Perlu kita ketahui, warga tanah Banjar Kalimantan Selatan sangat mencintai Abah Guru Sekumpul, seorang wali Allah. Keturunan Syech Arsyad Albanjari ini adalah tuan guru yang sangat ‘alim, ulama besar di Kalimantan, ulama kharismatik, dan sebagai rujukan dunia pendidikan Islam. Setelah beliau wafat di tahun 2005, makamnya sangat ramai diziarahi, bukan hanya penziarah dari Kalimantan Selatan tapi seluruh Kalimantan bahkan dari Jawa.

Majalah Tebuireng

Syech Muhammad Zaini bin Abdul Ghani menghafal Al-Quran selama 3 bulan, durasi yang singkat itu semua karena kealiman beliau, hati yang bersih, serta istikamah. KH. A. Mustain Syafi’i menjelaskan Abah Guru Sekumpul sudah mempraktikkan bahwa Al-Quran harus dekat dengan diri kita, Al-Quran harus dekat dengan perilaku kita, keluarga kita, lingkungan kita. Oleh karena itu, kedekatan Al-Qur’an dibawa oleh Guru Sekumpul ini tinggal kita praktikkan.

Dalam rangkaian acara ini, dilanjut agenda sholat Jumat di Masjid Al Karomah Martapura dengan Khatib KH. Mustain Syafi’i. Kemudian sore hari Seminar Aswaja di Madrasah Tahfidz pukul 16.30-18.00 WITA, dilanjut pukul 20.15 – 21.30 WITA Dialog Interaktif Ilmu Tafsir.

Pewarta: Zahara Humeda