tebuireng.online– Di pesantren tak hanya diajari ilmu agama, santri diberikan keleluasaan untuk mengembangkan minat dan bakat. Kemarin, (26/05/2016) santri-santri Pesantren Tebuireng mengadakan Pagelaran Seni yang ke 5 di halaman Masjid Ulul Albab. Acara ini ikuti oleh seluruh santri putra dan putri Pesantren Tebuireng, Jombang, mulai dari MTs/SMP, MA/SMA/SMK, Mualimin hingga Ma’had Aly.

Acara dimulai pukul 08.00 dan dipandu oleh dua MC, Tantowi dan Fauzan Adzim. Diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua Panitia, Ustadz Hidayat, Kepala Pondok Drs H. Ahmad Ainur Rofiq,  dan Pengasuh Pesantren Tebuireng, Dr. Ir. KH. Shalahuddin Wahid. Pembacaan doa dipimpin oleh Kepala Pondok.

Gus Sholah meyampaikan bahwa kegiatan semacam ini (pagelaran seni) adalah kegiatan yang sangat positif, karena mampu menggali potensi para santri, mengaktualisasinya, dan juga melatih para santri untuk berorganisasi. Bagi beliau, itu semua menjadi pengalaman yang berharga, pengalaman untuk mendidik diri sendiri dan akan menjadi sebuah kenang-kenangan di tahun-tahun berikutnya. “Bahkan sampai 10 tahun mendatang, kalian akan mengenang peristiwa malam ini,” tutur Gus Sholah.

“Saya menyampaikan selamat, dan selamat menikmati bagi para penonton, santri, para siswa,  yang tidak terlibat dalam kegiatan ini selamat menyaksikan,” pungkas beliau.

Majalah Tebuireng

Setelah itu beliau, Gus Sholah, membuka acara secara simbolis dengan memukul gong. Pagelaran Seni kali ini menampilkan berbagai penampilan, diataranya, teater, drama musik, tarian-tarian dan seni beladiri/pencak silat.

Diawali dengan pawai bendera orda (organisasi daerah), kemudian dilanjut dengan teater oleh kelompok Teater Pegon. Teater yang yang beranggotakan para santri Madrasah Muallimin ini, tampil dalam lakon “Petuah Semar”.

Dari dunia persilatan diwakili oleh penampilan Nurul Huda Perkasya. Para pendekar itu, menampilkan lompatan dalam kubangan api dan pemecahan es Dengan tangan. Tetarian juga menjadi suguhan yang menarik, baik tarian tradisional maupun modern, dantaranya Sama, tari Nurmala, breakdence, dan hip-hop. Total penampilan yang disuguhkan pada Pagelaran Seni 5-16 ini ada 16 penampilan. (Masnun/Abror)