tebuireng.online- Dalam rangka turut memeriahkan Muktamar NU ke-33 kali ini, panitia Expo Mandiri Tebuireng menyelenggarakan bedah buku “Peci Miring Novel Biografi Gus Dur” karangan Aguk Irawan. Acara ini berlangsung di halaman bazar (Ahad pukul 10.30 WIB. Ada tiga pembicara dalam bedah buku tesebut yakni Aguk Irawan (penulis) KH. Husen Muhammad, KH Misrun, Roy Murtadho selaku pembanding dalam acara bedah buku.

“Atas dasar cinta kepada guru bangsa makanya saya menulis buku ini, dan alhamdulillah dengan proses riset selama tiga bulan dan buku ini bisa ditulis selama satu bulan” ucap penulis yang sering berpuisi tentang Gus Dur tersebut.

Kisah-kisah Gus Dur yang sangat humoris dan romantis serta ditulis dengan makna sastrapun mengundang para pembanding bercerita panjang lebar tentang buku tersebut. Tak sedikit cerita yang dilontarkan oleh pembanding yang mana merupakan orang-orang yang sering bersama Gus Dur dulunya.

Acara semakin meriah saat KH. Husen Muhammad hadir ditengah-tengah peserta. Ia langsung menyambut peserta dengan sebuah lagu dari Chrise yang berjudul Guru Bangsa.

“Tariqah yang dianut Gus Dur adalah tariqah alQira’ah wal Muthala’ah, Gus Dur selalu bilang “kulluma a’rifuhu innama la a’rifuhu” (apa yang saya ketahui sesungguhnya saya tidak tahu)” ujar kiai Husen Muhammad selaku pembanding, dan orang terdekat Gus Dur dahulu di Jakarta.

Majalah Tebuireng

KH.Misrun yang akrab disapa Gus Mis menegaskan “jika kalian benar-benar ingin menjadi ABG ( Anak Buah Gus Dur) kalian harus benar gemar membaca dan suka menulis”.

Acara bedah buku ini berlangsung hingga pukul 13.00 WIB. yang kemudian dilanjutkan dengan bonus tanda tangan dan foto gratis bersama penulis beserta para Narasumber yang telah hadir. (Taqi/ Fatih/ Aldo)