Dr. dr. Indra Zachraini, SP.THT-KL(K) salah satu dari 6 dokter yang diminta menjadi narasumber Seminar Kesehatan Bakti Kesehatan Nasional Telinga, Pendengaran, dan Mata di Pesantren Tebuireng, Sabtu (11/03/2017). Foto: Rara)

Tebuireng.online — Usai dibuka oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Anfasa Moeloek, SpM., (K).,  acara Bakti Kesehatan Nasional Telinga, Pendengaran, dan Mata, dilanjutkan dengan seminar THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) di Aula Bachir Ahmad, Gedung KH. M. Yusuf Hasyim lantai 3 Pesantren Tebuireng, Jombang, pada Sabtu (11/03/17).

Acara ini dikoordinatori langsung oleh dr. Fatin selaku dokter spesialis mata Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang. Seminar yang dihadiri oleh 160 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan seperti penggerak PKK, kepala sekolah, dan masyarakat tersebut mendatangkan 6 dokter spesialis THT dari seluruh Indonesia sebagai pemateri.

Mengusung tema “Indonesia Mendengar dan Melihat Masa Depan Gemilang”, 6 dokter tersebut menyampaikan berbagai hal tentang THT dari berbagai perspektif. Salah satunya adalah Dr. dr. Indra Zachraini, SP.THT-KL(K) selaku Koordinator Komda Wilayah Sumatera yang menjelaskan materi tentang ancaman ketulian pada balita dan remaja Indonesia.

Acara yang digagas oleh Perhimpunan Dokter Spesialis THT Bedah Tenggorokan Indonesia (Perhati KL) ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal (11-13/03/17). Seminar dan workshop akan dilanjutkan kembali besok (12/03/17) dengan menghadirkan 250 tenaga kesehatan dengan rincian 100 dokter, 100 bidan, dan 50 perawat, di tempat yang sama.

Seminar kesehatan ini merupakan satu dari sekian rangkaian agenda Bakti Kesehatan Nasional Telinga, Pendengaran, dan Mata hasil kerjasama antara Perhati KL, Kemenkes RI, Pesantren Tebuireng, Budha Tzu Chi, BPJS, dan beberapa pihak lain yang turut mendukung. Selain seminar panitia juga mengadakan cek pendengaran dan penglihatan gratis bagi santri, pengurus, dan seluruh pegawai Pesantren Tebuireng, serta masyarakat umum.

Majalah Tebuireng

Pewarta:    Aulia Rahmah

Editor:       Munawara

Publisher:   M. Abror Rosyidin