Sumber: pewarta

Tebuireng.online– Pada eramilenial sekarang ini, santri dituntut untuk berdakwah dengan metode yang lebih kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi. Untuk menunjang pendidikan dakwah milenial, Pesantren Tebuireng meresmikan Komunitas Photography Tebuireng (Kopi Ireng), sebuah wadah bagi para santri kreatif yang konsen di bidang fotografi, videografi, dan sinematografi. 

Kopi Ireng sebelumnya telah menjadi organisasi yang dilirik banyak orang, karena organisasi ini belum resmi, namun sudah mencetak prestasi di kancah daerah hingga nasional maupun kontribusinya untuk pesantren. Pelantikan dan peresmianKopi Ireng diadakan pada Senin (26/11/2018) malam di Aula Gedung KH. M. YusufHasyim lantai 3 Pesantren Tebuireng. 

“Biasanya organisasi ekstra diresmikan dulu baru berprestasi, tapi organisasi ini (KopiIreng) sudah berprestasi dari tingkat daerah hingga nasional, baru bisa diresmikan sekarang,” ungkap Koordinator Dewan Pengembangan Diri Pondok Putra Pesantren Tebuireng, Ustadz Nurmasduki.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Kepala Pondok Putra Pesantren Tebuireng, Ustadz Slamet Habib. Ia menyampaikan bahwa kreativitas santri dalam berbagai bidang yang positif akan didukung penuh oleh pihak pondok, asal tidak melanggardan menabrak aturan-aturan yang ada. Selain itu, Kopi Ireng juga diharap untuk tetap menjaga kewajibannya sebagai santri untuk mengaji, shalat jama’ah, dan sekolah. 

“Kita akan mendukung kegiatan-kegaitan dan prestasi Kopi Ireng. Tapi, saya harap kalian tidak menabrak aturan pondok, dan menjaga ngaji, shalat jamaah, dan sekolahnya,” ungkap ustadz yang gemar memelihara burung itu. 

Majalah Tebuireng

Mudir pendidikan pondok, H. Lukman Hakim menyebut bahwa lahan profesi dakwah pada eraini merupakan teknologi informasi seperti yang menjadi fokus utama Kopi Ireng.Namun, tinggal bagaimana santri dapat memanfaatkan perkembangan teknologi itu menjadi positif dan bernilai kebaikan. 

“Terkadang ada orang yang kreatifitasnya bagus, tapi isi dari kreatifitasnya yang tidak bagus. Maka saya harap kreatifitas dari Kopi Ireng bisa diarahkan dan dibimbing ke arah yang positif,” tambah pengusaha butik asal Banten itu.

Usai melantik, Penasehat Kopi Ireng, Ustadz H. Aminuddin Aziz,  menyampikan sejarah berdirinya Kopi Ireng. Ia menyebut bahwa Kopi Ireng didirikan oleh Deka Pranata, dan beberapa temannya pada awal 2017. Organisasi ini telah mencetak prestasi gemilang di berbagai ajang, baik tingkat daerah maupun nasional.

“Kopi Irengtelah berjasa untuk pesantren, maka selayaknya kita resmikan pada hari ini.Semoga apa yang diupayakan oleh Kopi Ireng menjada lahan keberkahan hidup dikemudian hari,” pungkas pria yang juga dipercaya menahkodai Rumah Produksi Tebuireng itu.

Pewarta: Aros

Publisher: MSA