Ribuan masyarakat tampak memadati jalan sekitar Pesantren Tebuireng dalam rangka ikut berdoa, membaca yasin, dan tahlil di Haul ke-8 Gus Dur, Kamis (28/12/17). (Foto: Gilang)

Tebuireng.online- Suasana takzim dan tenang para hadirin terlihat pada rangkaian acara kedua Haul ke-8 Gus Dur (28/12/17) yakni pembacaan surah yasin, tahlil, dan doa. KH Abdul Afif dari Ma’had Tahfidz Quran Nurul Jadid Jombang membacakan surah yasin diikuti ribuan hadirin yang sudah di lokasi acara. Dilanjut kemudian oleh KH Ahmad Masduqi ‘Abdurrohman dari Perak yang memimpin pembacaan tahlil dan doa.

Terlihat sejak pukul 19.00 WIB, para hadirin di lokasi acara Haul ke-8 Gus Dur sudah mulai tampak padat. Dengan bantuan “giant screen” mulai dari halaman depan Gedung KH M Yusuf Hasyim, masjid Tebuireng, jalan raya, di luar gerbang belakang untuk peziarah, dan yang lain. Semua terlihat antusias mengikuti tiap rangkaian acara haul ini.

“Saya sangat kagum dengan Gus Dur, dia adalah orang yang saleh. Tadi, setelah magrib, saya dari rumah langsung bergegas ke sini. Biar dapat tempat di depan dan menyimak cerita-cerita tentang Gus Dur. Saya juga senang bisa mendoakan beliau, apalagi dengan ribuan orang bersamaan seperti ini,” ucap Ahmad Sodiqin, pengunjung asal Mojoagung.

Terhitung ribuan pengunjung datang dengan khidmat mendoakan Gus Dur, guru bangsa yang belum tergantikan ini. Doa dan harapan untuk Indonesia ke depan, untuk tetap utuh dalam kemajemukan dan kebhinekaan. Salah satunya, dengan satu suara dalam mengambil panutan yang diberikan Gus Dur kepada kita.

Setelah doa dibacakan, acara berlanjut dengan lantunan ayat Al Quran, sambutan dari keluarga Gus Dur dan Tebuireng, juga kesaksian sahabat dari Prof. Mahfud MD, Rizal Ramli, dan Khofifah Indar Parawansa.

Majalah Tebuireng

Pewarta: Sutan Alambudi

Editor/Publisher: Rara Zarary