sumber gambar: http://www.beliefnet.com/faiths/islam/the-origins-of-ramadan.aspx

Oleh: Rizki Hanivan*

Indonesia memilki ribuan pulau yang terbentang luas. Di sana terdapat sekian ribu suku, bangsa, dan bahasa yang beraneka ragam. Dilengkapi dengan berbagai tradisi mereka yang unik, termasuk tradisi umat muslim di berbagai daerah tersebut dalam menyambut Ramadan.

Di Sukabumi Jawa Barat, masyarakat mempunyai cara unik dalam menyambut datangnya bulan Ramadan. Mereka mempunyai tradisi tahunan yang dinamakan tradisi ‘Ngubek Lauk’. Isi dari tradisi tersebut adalah semua warga desa dari mulai anak-anak sampai dewasa berkumpul di sebuah “Empang” yang sudah disebar ikan di dalamnya. Terkadang kegiatan juga dilakukan di sepetak sawah yang dikhususkan untuk menyebar ikan. Kemudian warga beramai-ramai menangkap ikan sebanyak mungkin.

Tradisi ini tidak lain adalah sebagai ungkapan bahagia masyarakat Sukabumi menyambut bulan puasa. Setelah berhasil menangkap ikan-ikan tersebut. Kebiasaan masyarakat selanjutnya adalah memakan ikan bersama-sama dengan keluarga, kerabat, dan juga tetangga.

Tradisi ini juga merupakan simbol kebersamaan dan tradisi  yang harus dilestarikan. Serta meningkatkan rasa gotong royong diantara warga. Tujuan dari pemerintah setempat mengadakan tradisi ‘Ngubek Lauk’ adalah untuk mencapai visi Kabupaten Sukabumi sebagai kabupaten yang religius dan kemandirian.

Majalah Tebuireng

Kini tradisi ‘Ngubek Laut’ bukan lagi sekedar tradisi turun menurun, melainkan sudah menjadi daya tarik pariwisata bagi turis domestik maupun mancanegara. Salah satu desa yang rutin menjalankan tradisi ‘Ngubek Laut’ adalah desa Karangpapak. ‘Ngubek Laut’ di desa tersebut menjadi tradisi yang mendukung kearifan lokal dan salah satu promosi bagi Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark.


*Penulis adalah mahasiswa PBA Unhasy Tebuireng Jombang.