Oleh: Nasywa Devina*
Bersualah
Kusiap hadapi waktu
memisahkan yang satu
kau pun tahu bahwa aku muak
saat masa lalu perlahan menguak
kupergi jauh ke negeri orang
aku lega tertawa senang
tiada kutemukan dirimu
lalu untuk apa aku menunggu?
rasa benci tertanam sempurna
takkan hilang entah kemana
tapi Tuhan pun tahu
bahwa suatu masa ada ingin untuk bertemu
kau dan aku berjalan patuh pada waktu
hingga menuai janji untuk persatukan lagi
di sinilah kita bertemu menyadari arti cinta dan rindu
cahaya suci bersinar dan cinta adalah benar
malam singkat penuh canda
rembulan pun tertawa bahagia
di penjara suci kita lupakan kelabu
bersualah aku dan kau dalam satu waktu
*Penulis adalah siswi SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang sekaligus Santri Pondok Putri Pesantren Tebuireng.