Tebuireng.online— Selain ada bazar buku oleh Pustaka Tebuireng, peserta Bedah Buku “Lingkar Sajadah” karya tiga santri SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng itu dimanjakan dengan berbagai karya seni lukis buah tangan-tangan kreatif anak-anak Sanggar Seni Arimbi Jombang besutan Rudi Hartono atau biasa dikenal dengan nama Cak Kancil.
Dalam acara yang diadakan pada Ahad (21/01/2018) di halaman SMA A Wahid Hasyim itu memamerkan lukisan-lukisan dengan berbagai teknik dan bentuk. Ada lukisan dengan dasar taping dan tampah dari bambu yang sudah dilukis dengan teknik timbul. Ada pula lukisan “Siluet AADC” yang merupakan ciri khas Cak Kancil dan anak-anak didiknya di Sanggar Seni Arimbi.
Selain memamerkan lukisan, Cak Kancil dan kawan-kawan juga menampilkan musikalisasi puisi di panggung bedah buku sebelum acara berakhir. Lukisan dan penampilan Cak Kancil dan kawan-kawan menyedot perhatian peserta bedah buku.
“Kami sangat terhibur dengan suguhan seni oleh Cak Kancil dan anak-anak sanggar Arimbi. Mereka benar-benar mewakili seniman-seniman Kota Santri dengan ciri khas mereka sendiri,” kata Rihlana Ardhian Ghuvara, salah satu siswa SMA A. Wahid Hasyim.
Selain penampilan oleh Cak Kancil dan kawan-kawan juga, siswa-siswi SMA A. Wahid Hasyim juga unjuk kebolehan. Mereka menampilkan alunan musik akustik. Selain itu, mereka juga menampilkan karawitan yang baru saja diresmikan menjadi salah satu ekstrakurikuler di SMA A. Wahid Hasyim.
Dalam bedah buku yang mengangkat tema “Kobarkan Budaya Literasi untuk NKRI” ini, panitia mengundang Penyair dan Seniman Nasional, Acep Zamzam Noor sebagi pembicara. Seniman dari kalangan santri ini juga merupakan seorang penulis buku-buku sastra dan pelukis berdarah sunda asal Tasikmalaya.
Pewarta: Amalia Wakhidah Ahmad
Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin
