Tebuireng.online–  Seiring perkembangan zaman, semakin ke sini kita tidak lepas dengan dunia maya. Banyak sekali media sosial yang sudah mendunia, salah satunya aplikasi Tiktok. Aplikasi ini juga disebut oleh pakar media sosial akan menjadi the Next Big Thing. Hal tersebut disampaikan oleh Khasbih Faqih, admin Ala NU dalam Webinar Prodi KPI Unhasy, Ahad (04/10).

“Maka dari itu kita juga harus cepat tanggap mengenai arus perkembangan zaman di media sosial sebagai bagian penting dalam berdakwah. Salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi tiktok sebagai salah satu media dakwah agar tidak tertinggal zaman,” ungkapnya.

Acara ini merupakan salah satu agenda rutin yang diadakan oleh Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Unhasy guna meningkatkan peran dakwah di dunia sosial media.

Khasbih Faqih mengatakan kita harus masuk ke dunia tersebut seperti Instagram dan Tiktok agar kita tidak tertinggal.

“Bagaimana pun kita harus bisa memainkan narasi, menangkap peluang narasi, karena bagaimana pun orang-orang yang menjadikan instagram atau tiktok sebagai tempat pamer, pada akhirnya juga akan mencari agama di situ, dan kita jadikan media tersebut sebagai wadah menjawab keresahan teman-teman,” imbuhnya.

Majalah Tebuireng

Menurutnya, berdakwah di sosial media itu mudah, yang sulit itu istikamah untuk tetap merawat serta mempertahankannya hingga sekarang. “Dan itu salah satu tantangan bagi kita bagaimana caranya agar kita tetap bisa bertahan dan istiqomah dengan dakwah tersebut.”

Selain itu Gus Khasbih menegaskan bahwa kita harus bisa menyusun strategi dakwah, salah satunya dengan memunculkan sosok yang bisa dikenal dan dicontoh dengan menyusun dakwah seelegan mungkin. Memiliki sasaran target agar dakwah yang disampaikan bisa tetap bertahan dan mendapatkan income dari apa yang sudah dikelola dan ditargetkan.

Pewarta: Putri Aqilla