Sumber gambar: google

Oleh: Rara Zarary*

Kau adalah rumah, tempat segala nyaman dan bosan pulang tanpa salah jalan. Kau adalah rumah, sumber kasih dan sayang berbunga dan menciptakan keluhuran. Kau adalah rumah, satu-satunya tempat seseorang punya alasan bertahan. Namun semua itu hanya andai dan telah gugur menjadi bukan.

Sebelum aku sampai

aku hanya tahu satu hal, takut dan pantang untuk kembali sebelum kutemukan jalan pulang

Sebelum aku tahu

Majalah Tebuireng

aku hanya berharap satu hal, yaitu mendapatkan apa yang tak mungkin didapat kata orang-orang tentang kau

Sebelum aku bertemu

aku hanya tahu tentang satu hal, bahwa mencintai adalah keluasan hati, sedang membenci merupakan kesempitan kehidupan.

aku kira kau adalah rumah, untuk menjawab semua hal, pertanyaan-pertanyaan yang selalu tak kutemukan jawabannya.

aku kira kau rumah, ternyata bukan.

*Penulis adalah alumni Annuqayah.