Bapak Albert namanya. Ia merupakan orang Cina yang tinggal di Singapura. Beliau mengunjungi makam ulama Gus Dur bersama istri dan putranya, terlihat juga bapak Muhammad Munif Huda. Pria asal Tulungagung ini merupakan orang terdekat Gus Dur, menemani Gus Dur selama kurang lebih 11 tahun.
Kedatangannya ke Tebuireng bertujuan ziarah kepada ulama-ulama yang dimakamkan di Tebuireng seperti KH. M. Hasyim Asy’ari pendiri NU, begitu juga putranya KH. A. Wahid Hasyim yang pernah menjabat sebagai Mentri Agama, KH. Maksum Aly, Pengarang kitab Amsilatut tasrif.
Menurut Pak Munib Ketika berbicara mengenai Gus Dur banyak hal yang dapat menginspirasi dan patut dicontoh oleh pemuda Indonesia. “Gus Dur merupakan seorang yang tidak malu menyambung silaturahmi, hal tersebutlah yang sekarang jarang dimiliki oleh orang besar seperti Gus Dur, padahal kegiatan silaturahmi sangat berdampak baik. Seperti halnya ketika terjadi masalah tahanan maka akan semakin mudah diselesaikan dengan saling bertemu (silaturahmi)”, tutur pak Munif