Ustadz H. Masyhuri menjelaskan makna al-Qur’an kepada para santriwati PP. Putri Khoiriyah Hasyim Seblak, Jum’at (29/01/2016)

tebuireng.online– Jum’at (29/01/2016), Santriwati Pesantren Putri Khoiriyah Hasyim Seblak antusias mengikuti kegiatan kajian Ulumul Qur’an yang di gelar di masjid pondok dan sekolah dibawah naungan Yayasan Khoiriyah Hasyim ini dibimbing oleh ustad H. Masyhuri. Kegiatan ini merupakan rutinitas santriwati setiap hari Jum’at dalam satu bulan 2 kali.

Dalam kegiatan ini, para santriwati yang bertugas akan melantunkan ayat suci al-Qur’an dan sholawat Nabi sebelum mengkaji makna ayat-ayatnya. Kegiatan ini di ikuti oleh para santriwati dengan khidmat dan nikmat. Pasalnya, suara merdu Ustadz H. Masyhuri saat melantunkan  ayat suci menggetarkan hati siapa saja yang mendengarnya.

Adapun tema yang dibahas dalam pertemuan kali ini adalah tentang Kebaikan. “Sesungguhnya siapa orang yang baik itu?,” tanya Ustadz H. Masyhuri saat memulai pemaparannya. “Orang yang baik itu seperti yang di jelaskan oleh Allah dalam kalam-Nya surat al-Baqoroh ayat 177,” tambahnya. Dengan suara yang fasih beliau melantunkan ayat tersebut dengan diikuti oleh para santriwati. Dalam hal ini, beliau mengupas lafal demi lafal disertai makna dari ayat tersebut.

Ayat tersebut berisi bantahan Allah kepada Ahlu Kitab dan kaum muslimin yang keberatan atas perubahan kiblat shalat dari Baitul Maqdis ke Baitul Haram Ka’bah. Allah menerangkan bahwa kebaikan itu bukanlah soal ke arah mana harus menghadap dalam shalat, melainkan kebaikan dalam beragama adalah keimanan kepada Allah, hari kiamat, malaikat, kitab-kitab Allah, para Nabi, mensedekahkan harta yang dicintai kepada kerabat, anak yatim, fakir-miskin, musafir, pengemis, memerdekaan budak, mendirikan shalat, dan membayar zakat, tepat janji, dan sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan peperangan.

Salah satu santriwati Seblak, Fatma, menuturkan bahwasanya kegiatan ini sangatlah baik. “Bagaimana tidak, selain kita mengetahui cara membaca al-Qur’an dengan benar dan tartil, kita juga tahu makna yang tersirat dari ayat al qur’an tersebut,” tambah gadis asli Riau itu. (ifana/abror)

Majalah Tebuireng