Ikatan Alumni Unhasy (Ika Unhasy) mengadakan ziarah ke maqbaroh dzurriah Muassis Nahdlatul Ulama, Jumat (19/4/19). (Foto: dokumentasi ikaunhasy)

Tebuireng.online– Ikatan Alumni Universitas Hasyim Asy’ari (Ika Unhasy) menyelenggarakan ziarah bersama pada druzziyah muassis Nahdlatul Ulama, Jumat (19/4/19). Ziarah ini dimulai dari maqbaroh Pesantren Tebuireng yang dipimpin oleh KH. Amir Jamiluddin.

Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke desa Keras menuju makam ayah KH. Hasyim Asy’ari, Mbah Asy’ari yang dibacakan tahlil dan doa dipimpin oleh Ustadz Abdul Manan.

Silaturahmi serta ziarah bersama ini terlaksana  dengan tema “Mengetuk Langit Mengharap Berkah di Bumi”. Setalah  dari maqbaroh Tebuireng dan Keras, para alumni  melanjutkan ziarah ke makam dzurriah selanjutnya.

Peserta ziarah berjumlah 40 orang, berasal dari berbagai daerah: Jombang, Nganjuk, Sidoarjo, dan kota sekitar, yang merupakan alumni Unhasy angkatan sekitar 1999an.

Makam KH. Wahab Chasbullah di Tambakberas juga menjadi salah satu tujuan dalam agenda ziarah, bacaan tahlil dan doa di sini dipimpin oleh Ustadz Farikhin Ikhwan, hingga ke makam KH. Bisri Syansuri di Denanyar, yang dipimpin oleh Gus Yahya.

Majalah Tebuireng

Usai doa, Gus Yahya menyampaikan apresiasi selaku pelaksana, “semoga acara ini dapat berkesinambungan,” ungkapnya.

Gus Yahya juga menjelaskan bahwa para alumni boleh berinfak untuk urusan organisasi. “Mudah-mudahan niatnya dikabulkan,” tambahnya.

“Reuni itu kata kunci. Baik asghor maupun akbar. Ide-ide begini sangat dibutuhkan perdevisi. Singkat, padat, cepat. Meremajakan sel saraf,” papar Gus Hanif, selaku ketua IKA Unhasy.

Pengasuh Pondok Pesantren Hanifida itu memaparkan bahwa reuni jangan dijadikan ajang berkeluh kesah. Ketika dirasa bisa hadir, segera langsung, diharapkan langsung bergabung.

Gus Hanif juga menjelaskan bahwa Ika Unhasy berencana mengadakan reuni bertepatan dengan Haul Gus Dur. “Tujuannya barangkali dengan ziarah-ziarah ini kita akan mendapatkan keberkahan-keberkahan hidup. Berkah hidupnya, berkah rezekinya, berkah keturunannya, sekaligus membangun silaturahmi antar alumni lintas generasi,” papar Ustadz Abdul Malik selaku ketua pelaksana ziarah bersama.

Ustadz Abdul Malik  memaparkan tujuan kegiatan ini murni untuk menziarahi makam muassis, pendiri jam’iyah Nahdlatul Ulama. 

“Kita berharap ke depannya selalu mempererat hubungan silaturahim ini, bulan Juli kita akan mengadakan ziarah ke-2, ke para auliya dan ulama,” beber ustadz Malik.

“Selain makam Kiai Hasyim Asy’ari, Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Bisri Syansuri, Kiai Romli Tamim, kita akan tambah ke Kiai Sayyid Sulaiman di Betek, Mojoagung, ke Syekh Jum’atul Kubro di Troloyo Mojokerto,” tambahnya.

Diwaktu yang sama, ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk mempererat hubungan silaturahmi alumni supaya satu sama lain terjalin, sekaligus memberi kesempatan yang saat ini tidak hadir, di bulan Desember direncanakan melakukan ziarah wali 5 (lima).

“Mudah-mudahan rencana ini bisa terselenggara semuanya,” harapnya.

Pewarta: Umdah / Tika
Publisher: RZ