LKMS (Lembaga Keuangan Mikro Syariah) Tebuireng adakan soft launching, di gedung KH. M. Yusuf Hasyim, Jumat (02/02/18). (Foto: Najib)

Tebuireng.online- Koperasi Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Tebuireng Mitra Sejahtera menggelar soft launching, Jumat (02/02/18). Acara yang diselenggarakan di Gedung Yusuf Hasyim lantai 3 ini cukup menyedot perhatian. Acara ini diikuti oleh pengurus, ketua, wakil, dan jajaran staf Pesantren Tebuireng. Tak hanya itu, beberapa calon nasabah LKMS dan Koperasi Mitra Sejahtera pun turut hadir untuk memeriahkan acara tersebut.

Iringan suara merdu dari tim Al-Banjari Kubahireng membuka acara, dilanjutkan dengan pembukaan yang sampaikan oleh Ustad Nur Masduki. Acara kemudian disambung dengan pengarahan yang diisi oleh KH. Abdul Ghofar selaku pengganti mauidoh hasanah dari KH. Salauhuddin Wahid (Gus Sholah) yang saat itu berhalangan hadir.

“Lembaga sosial Pesantren Tebuireng sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Pesantren Tebuireng. Lembaga sosial Pesantren Tebuireng ini mulai didirikan pada awal perkembangan masa KH. Salauhuddin Wahid,” ungkapnya di sela pembukaan. Beliau juga menambahkan jika dalam menjalankan tugasnya, yang terpenting adalah mengenai pelayanan.

“Merupakan tugas mulia dalam menjalankan lembaga sosial di Pesantren Tebuireng.  Yang terpenting adalah bagaimana cara kita melayani orang lain,” imbuhnya. Dengan adanya LKMS, beberapa orang yang masih memiliki pekerjaan dan berkecukupan rendah dapat dibantu oleh para pengusaha yang mampu.

Sudah 20 unit LKMS yang tersebar di Jawa Timur. Namun yang perlu diperhatikan adalah para calon nasabah bertambah. “Di Pesantren Gontor, sudah terdapat 200 nasabah dan sudah ada nasabah yang menjalankan profesi pekerjaannya dalam media online,” jelasnya. Hal tersebut merujuk pada harapan agar LKMS dapat berkesinambungan dengan Pesantren.

Majalah Tebuireng

Acara dilanjutkan dengan penjelasan latar belakang LKMS oleh Bapak Heru, selaku anggota dari pengurus nasabah OJK. Dalam penjelasannya, beliau memaparkan mengenai latar belakang berdirinya LKMS dan beberapa cabang serta motivasi agar nasabah dapat membantu nasabah lain yang kurang mampu.

“Dahulukan orang lain dari pada diri sendiri,’’ serunya. Kemudian acara itu diakhiri dengan pembacaan doa yang dibacakan oleh ustad Su’udi, selaku ketua dari unit Mualimin.


Pewarta: Iryan R

Editor: Anik W

Publihser: Rara Zarary