Foto bersama pengurus Ma’had Aly Al Falah Ploso dengan pihak Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. (Foto: Masnun)

Tebuireng.online– Pondok Pesantren Al Falah Ploso mengadakan kunjungan studi ke Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Pesantren Tebuireng. Acara seremonial dimulai pukul 14.00 dan bertempat di perpustakaan Ma’had Aly, Rabu, (07/8/19).

14 orang pengurus Pondok Ploso ini datang menggunakan elf dan disambut langsung oleh KH. Nur Hannan, Mudir Ma’had Aly, dan KH. A. Syakir Ridlwan, Wakil Mudir Bidang Akademik Ma’had Aly.

Kiai Syakir memulai sambutannya dengan sejarah dan perkembangan Ma’had Aly. Didirikan tahun 2006 dengan program studi al Fiqh wa Ushuluhu dan berubah menjadi al Hadits wa Ulumu pada tahun 2016. “Ma’had Aly hanya 1 takhasus. Di Tebuireng ini Hadis, sebelumnya Ushul Fikih. Mengapa demikian? Tujuannya adalah fokus,” tutur dosen Ulumul Qur’an ini.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kiai Nur Hannan. ia menjelaskan lebih detail tentang proses pendirian Ma’had Aly. Awalnya dibentuk tim ahli untuk merumuskan konsep dan realisasi Ma’had Aly. Kemudian melakukan studi ke Ma’had Aly Situbondo dengan prodi al Fiqh wa Ushuluhu.

Pendirian Ma’had Aly ini adalah bentuk perwujudan cita-cita pengasuh untuk mencetak kader ulama. “Cita-cita pengasuh di antaranya, pertama kompetensi keilmuan, kedua kompetensi bahasa,” ungkap Kiai Hannan.

Majalah Tebuireng

Dalam sambutannya, Mahmud Syafruddin, Kepala Madrasah Al Falah, menjelaskan, “Latar belakang memilih Tebuireng adalah ikatan emosional yang ada antara Al Falah dengan Tebuireng. Karena kita ketahui bersama, muassis Al Falah adalah mutakharrij dari Pesantren Tebuireng. Murid langsung dari beliau Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari.” Kiai Fahim dan Kiai Fuad juga telah berkomunikasi dengan KH. Abdul Hakim Mahfudz, Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng. Selain itu, Ma’had Aly Tebuireng sudah lama berdiri dan dianggap sudah mapan.

Setelah acara seremonial, dilanjutkan diskusi kelompok dengan bahasan yang lebih detail. Ada kelompok akademik, kemahasantrian, dan asrama. Kunjungan ini berakhir pukul 17.00 dan ditutup dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama.

Pewarta: M. Masnun

Publisher: RZ