Mendiskusikan Hal-hal Remeh
Akui Kesalahan
Oleh: halub©
Pondasi bangunan itu dihancurkan, dengan sengaja. Alasan bosan, monoton, tidak romantis. Aku kira dia mau, juga bersedia berada di bawah kehendak tak jelasku.
Awalnya dikatakan, "Lemparkan tali, agar terikat di leher, biarkan aku...
Lebaran di Atas Rindu
Oleh: Izza MSW*
Indra dengarku menangkap gema
Dari segala arah mata angin kepada senja
Yang menutup hari ini
Melambaikan tangan
Tanda perpisahan
Ramadan bertemu masa pensiun tahunannya
Mempurnakan tugas
Mengingatkan manusia
Akan Tuhan Yang Ada
Beberapa paham kenapa mata tiada sanggup terkatup
Meringkuhkan sujud di...
Pertanyaanku Sederhana
Oleh: Rara Zarary*
Apa kau baik-baik saja
Setelah Tuhan ambil seseorang yang kau cinta?
Apa kau baik-baik saja
Setelah orang lain menjadikanmu korban
dari sesuatu yang tak pernah kau lakukan?
Apa kau baik-baik saja
Setelah orang terdekatmu
Membunuhmu pelan-pelan?
Apa kau baik-baik saja,
Setelah...
Pemakaman Janji
Oleh: Rara Zarary*
Jangan pernah bilang, aku benar-benar bagian jika dalam dirimu kau tak tahu cara menempatkan.
Tak aku dengar lagi suara bulan membaca sajak-sajakmu yang dipatah lupakan. Jangan pernah bilang, aku adalah orang yang...
Sudah Berapa Kali
Oleh: Umam Nababan*
Sudah kesekian kali, kawan!
Kita saling melempar senyum
Meski sedikit memuakkan
Tapi kita tetap bertahan
Sudah kesekian kali, kawan!
Kita saling bertegur sapa mesra
Kadang bertukar kata di dunia maya
Demi asa di marga seberang sana
Sudah kesekian kali, kawan!
Kita...