Puisi

Kidung Untuk Pacitan Oleh: K. Umam* Senandung damai di pelataran yang agung Ada sujud dan mantra melambung Tangis pun tumpah seketika Aku mengiba Doa-doa yang disemogakan Menjadi arwah dalam kesunyian Menggapai cita dan impian Lalu, lenyaplah kesenduan Tenang saudaraku Dirimu masih terselip dalam setiap pujianku Hengkangkanlah...

Oleh: Nasrudin Anshori*Menjelang 10 November yang menjadi arus balik sejarah tanah air iniKetika Proklamasi Kemerdekaan terus diuji oleh jiwa pongah Jenderal MallabyKaum santri dengan sarungnya menjelma pagar berduri agar kolonial Belanda tak bisa menjajah...

  Menikmati Bulan Berkah Di bulan yang penuh berkah iniHatiku tergerak untuk berpuasaMenahan lapar dan dahagaSaat matahari terbenam bersujud dalam kepasrahanDi malam yang sunyi dan indahAku bersembahyang dengan hati yang khusyukMengharapkan ampunan dan ridha-NyaDi bulan yang...

 Oleh: Na’ul Sani* Telak cepat kau berdalih Berkoalisi rapi bertanda perih Kau anggap terlampau pantas Atas nama pantas kata terlepas   Di mana canduku terpasung Mendalam apa dari yang kau usung Seelok panggung yang terlalu canggung Kau darmakan satu diksi bingung   Tak kau lihat...

Oleh: Sabdawaktu* Kepada semesta, aku tak pernah bisa menolak takdir bekerja. Membawamu jauh, atau membuat kita bangun dan terjatuh. Namun, perjalanan selalu mengajari aku tentang ikhlas dan merelakan; sebab aku percaya impianmu di depan menawarkan...