Kekalahanku pada Takdir
Oleh: Rara Zarary*
Waktu ke waktu adalah penghabisan bagi hidupku. Setiap kali aku ingin terbangun matahari selalu menyadarkan betapa semua yang kumau telah purna kau bawa berlalu.
Rumah-rumah telah rata dengan tanah, bunga-bunga gugur direnggut panjang...
Musafir Cinta
Oleh: Ida Fitriana*
Datanglah engkau wahai Ilahi
Lepaskan
hamba dari nestapa
Engkaulah
lagi tempatku kembali
Dikala kini gelap gulita
Kicauan beo
tiada merdu
Nan salam
pujangga melayu
Menanti
dikau tiada merindu
Dalam ingatan seperti dahulu
Aduhai
tangan bak hendak mengepal
Kan
mengarungi samudra cita
Berlayarlah
hamba di nahkoda kapal
Karena hamba...
IBU, Kudengarkan Ceritamu
Oleh: Rara Zarary*
Ibu...
Ceritakan padaku tentang hiruk pikuk dunia. Tentang masa-masa yang tidak bisa aku ingat dengan baik, kecuali memintamu mengulang setiap malam beranjak terpejam.
Ibu...
Ceritakan padaku, bagaimana masa kanakku begitu berat kau tanggung hingga saat...
Tak Mengapa, Kalau Akhirnya Melayat Diri Sendiri
Oleh: Rara Zarary*
Sebagaimana rahasiaengkau datang penuh dugakesepian yang melintaspenderitaan membekasdimensi kenang
di matamu catatanmasa lalu bergerak cepatmenuju segala penjuruingatan risau dalam kepiluanyang silih berganti sepanjang melupakan
engkau merenggut pagimemanipulasi malammenjelma fajarsingkat merasakan kehidupan
lalu setiap malamengkau melukis...
Membayar Pedih dengan Puisi
Oleh: Ana Saktiani Mutia*
Aku mengupas harapan dibalik ketidaktahuan, meluruhkan angan dengan senyuman. Dan tiada yang mampu menepis rasa cinta dalam duka. Aku telah lama berjibaku dengan rindu dan untuk kesekian kalinya, aku kembali merindukan...