Di Tepi Pantai Bersama Ayah
Oleh: Albii*
Di Tepi Pantai Bersama Ayah
Ayah, kini kita kembali ke tepi pantaikatamu, laut selalu mengajarkan keluasan hatikedalaman syukur dan kelapangan cinta
di atas pasir yang masih tak selesai berdialog itukau tunjukkan warna jinggaselain abu-abu yang...
Derak Musim
Puisi oleh: Munawara MS
Derak Musim
Pagi-pagi Ia datang serupai embun mengetuk kelopak mawar
senyumnya teduh, namun tak pernah bisa direngkuh
menyibak tangis di antara pecah kesunyian
dan doa-doa yang dirapal manusia sepanjang petang
Musim-musim telah membisik ke sekujur ingatan
soal...
Nyanyian Sajak
Oleh: Vikroturohmah*
Mutiara yang lama terpendam
Memancarkan sinar kemilau
Namun perihnya memilukan
Kau tak pandai berirama
Kau pun tak paham hitamnya duri
Tapi kau mengerti jalan Roma
Dan kau menyusuri dengan tertatih
Genderang yang memilukan terus berucap
Iramanya terdengar seantero jagad
Dan Sajak...
Cerminan hati...
Mengukir Makna Kehidupan
MENGUKIR MAKNA KEHIDUPANOleh: Anisa F Jannah*Di lautan waktu yang tak terbendungkita berlayar dalam bahtera kehidupanmengarungi gelombang, terkadang tenangterkadang deras, memalingkan arahsetiap deburan ombak, tiap hembusan anginmengukir cerita di lembar-lembar perjalanankita meniti jejak, mencari arti...
Terima Kasih Untukmu, De
Puisi : Ana Afif Aqil
Terima kasih Untukmu, De
Mencuri raga puisi adalah setiap nada cinta yang kau beri
Aku benar-benar menjadi lelaki binal
Oleh duri-duri pada bunga matahari
Yang mencipta tubuhnya mengembang untuk kududuki
Lalu tumpahlah kata
Aku menghamba dalam...