Iklan Tebuireng.Online

Puisi

Di Tepi Pantai Bersama Ayah

Oleh: Albii* Di Tepi Pantai Bersama Ayah Ayah, kini kita kembali ke tepi pantaikatamu, laut selalu mengajarkan keluasan hatikedalaman syukur dan kelapangan cinta di atas pasir yang masih tak selesai berdialog itukau tunjukkan warna jinggaselain abu-abu yang...

Derak Musim

Puisi oleh: Munawara MS Derak Musim Pagi-pagi Ia datang serupai embun mengetuk kelopak mawar senyumnya teduh, namun tak pernah bisa direngkuh menyibak tangis di antara pecah kesunyian dan doa-doa yang dirapal manusia sepanjang petang   Musim-musim telah membisik ke sekujur ingatan soal...

Nyanyian Sajak

Oleh: Vikroturohmah* Mutiara yang lama terpendam Memancarkan sinar kemilau Namun perihnya memilukan   Kau tak pandai berirama Kau pun tak paham hitamnya duri Tapi kau mengerti jalan Roma Dan kau menyusuri dengan tertatih   Genderang yang memilukan terus berucap Iramanya terdengar seantero jagad Dan Sajak... Cerminan hati...

Mengukir Makna Kehidupan

MENGUKIR MAKNA KEHIDUPANOleh: Anisa F Jannah*Di lautan waktu yang tak terbendungkita berlayar dalam bahtera kehidupanmengarungi gelombang, terkadang tenangterkadang deras, memalingkan arahsetiap deburan ombak, tiap hembusan anginmengukir cerita di lembar-lembar perjalanankita meniti jejak, mencari arti...

Terima Kasih Untukmu, De

Puisi : Ana Afif Aqil Terima kasih Untukmu, De Mencuri raga puisi adalah setiap nada cinta yang kau beri Aku benar-benar menjadi lelaki binal Oleh duri-duri pada bunga matahari Yang mencipta tubuhnya mengembang untuk kududuki Lalu tumpahlah kata Aku menghamba dalam...