Musafir Ilmu
Oleh: Sawitri Indrasari*
Terlihat tetesan embun di ujung daun
Desir dingin udara berhembus turun
Memberi salam pada hati dengan begitu santun
Dunia begitu indah, terlihat dari sorot matanya
Berjuang karena perintah dari sang maha bijaksana
Sebab itulah, tak sedikitpun duka...
Kata Hati Seorang Hamba
Oleh: SW
Ya Allah sujud syukurku kepada-Mu
Yang telah berikan padaku sebagai hamba
Wahai jiwa dan jasadku
Aku ucapkan terima kasih padamu
Kau telah temani aku selama ini
Maafkan aku jika aku pernah mendzolimimu
Aku hanya sebagai manusia
Terkadang juga lemah dan...
Ruang yang Kurasa Sunyi
Akan Tiba
Oleh: Nabila Rahayu*
Tinggal menghitung masaBesok lusa mungkin telah memeluknyaBibir ini telah menyentuh tangan rapuhnyaKota itu, aku akan tiba segeraBanyak kata rindu yang tersampaikan oleh angin di kota lamaMungkinkah telah banyak perubahan?Sangat menakjubkanTersambutlah akuOleh...
Menanti Instrumentasi Negeri
Oleh: Rahdian Prawirayudha*
Aku adalah telinga riang
yang mendengar indahnya melodi negeriku
suara riang petani di pematang sawah
kehangatan senda gurau di pos ronda
kopi yang diseruput
bungkus rokok yang dibanting sulut
suara gelak tawa di angkringan kecil sederhana
suara berita korupsi,...
Setelah Kamu Pergi
Tentang kepergianmu, barangkali adalah waktu yang sudah Tuhan tentukan. Bukan soal rela, tapi aku tahu apa yang harus kulakukan sebagai manusia. Sebab menghalangimu pergi dan membuat hidup selamanya, adalah mustahil; sebab aku bukan Tuhan yang punya kehendak memutuskan.