Iklan Tebuireng.Online

Puisi

Musafir Ilmu

Oleh: Sawitri Indrasari* Terlihat tetesan embun di ujung daun Desir dingin udara berhembus turun Memberi salam pada hati dengan begitu santun Dunia begitu indah, terlihat dari sorot matanya Berjuang karena perintah dari sang maha bijaksana Sebab itulah, tak sedikitpun duka...

Kata Hati Seorang Hamba

Oleh: SW   Ya Allah sujud syukurku kepada-Mu Yang telah berikan padaku sebagai hamba   Wahai jiwa dan jasadku Aku ucapkan terima kasih padamu Kau telah temani aku selama ini Maafkan aku jika aku pernah mendzolimimu Aku hanya sebagai manusia Terkadang juga lemah dan...

Ruang yang Kurasa Sunyi

Akan Tiba Oleh: Nabila Rahayu* Tinggal menghitung masaBesok lusa mungkin telah memeluknyaBibir ini telah menyentuh tangan rapuhnyaKota itu, aku akan tiba segeraBanyak kata rindu yang tersampaikan oleh angin di kota lamaMungkinkah telah banyak perubahan?Sangat menakjubkanTersambutlah akuOleh...

Menanti Instrumentasi Negeri

Oleh: Rahdian Prawirayudha* Aku adalah telinga riang yang mendengar indahnya melodi negeriku suara riang petani di pematang sawah kehangatan senda gurau di pos ronda kopi yang diseruput bungkus rokok yang dibanting sulut suara gelak tawa di angkringan kecil sederhana suara berita korupsi,...

Setelah Kamu Pergi

Tentang kepergianmu, barangkali adalah waktu yang sudah Tuhan tentukan. Bukan soal rela, tapi aku tahu apa yang harus kulakukan sebagai manusia. Sebab menghalangimu pergi dan membuat hidup selamanya, adalah mustahil; sebab aku bukan Tuhan yang punya kehendak memutuskan.