tebuireng.online— Setelah melakukan pertemuan dan diskusi di Dalem Kasepuhan Pesantren Tebuireng bersama Dr. Ir. KH. Salahuddin Wahid, KH. Aziz Masyhuri, dan Penerbit Republika Syafruddin, para pengurus penerbit pesantren yang berjumlah 20 orang melanjutkan pertemuan lanjutan di Oemah Boekoe Sokopuro di Desa Diwek Jombang pada Ahad (26/02/2017). Dalam pertemuan kedua tersebut membahas tentang detail kerjasama dan pembentukan aliansi penerbit Pesantren.
Kendati belum menentukan nama yang pas untuk aliansi tersebut, para aktivis penerbit pesantren telah menentukan formula inti struktur kepengurusan. Dalam pertemuan tersebut, nama KH. Salahuddin Wahid, KH. Aziz Mashuri. H. Nur Hidayat didapuk sebagai dewan pembina organisasi. Perdebatan soal siapa yang pantas memimpin aliansi berjalan cukup lama. Namun, akhirnya disepakati Kepala Unit Penerbitan Pesantren Tebuireng yang membawai Pustaka Tebuireng dan Majalah Tebuireng, Ahmad Faozan diangkat menjadi ketua aliansi tersebut.
Disusul setelah itu, M. Ali dari Sidogiri Penerbit diangkat menjadi wakil ketua, Gus Ahmad Muthohar dari Lirboyo sebagai sekretaris dan Asma’ Nadif dari Langitan sebagai bendahara. Adapun hal-hal lain termasuk nama organisasi, sistem organisais, administrasi, dan struktur secara lengkap akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Didapuk sebagai ketua aliansi Ahmad Faozan sebenarnya merasa keberatan. Namun, karena didorong oleh para aktivis lain yang hadir dalam pertemuan tersebut, ia akhirnya menyetujui pengangkatannya sebagai ketua. Ia berharap anggota aliansi ini dapat saling bekerjasama dalam pengembangan penerbitan buku dan majalah di lingkungan pesantren. “Sudah saatnya jaringan penerbitan pesantren berjalan dan bergerak bersama. Potensi besar yang dimiliki penerbit pesantren perlu dikuatkan,” terangnya.
Setelah pertemuan para pengurus penerbit pesantren kemarin di Tebuireng, kedepan ingin antar pesantren saling bekerjasama dalam masalah penjualan buku. Selain itu juga aliansi ini akan mengadakan kegiatan pengkaderan penulis pesantren dan road show dari pesantren ke pesantren. Selanjutnya juga akan terus mengajak pesantren lain untuk ikut gabung, karena masih banyak pesantren lain yang belum ikut dan masuk dalam aliansi ini.
Pewarta: M. Abror Rosyidin
Editor: A. Faozan
Publisher: Abror
