Pondok Putri Pesantren Tebuireng merupakan salah satu pesantren putri yang berada di bawah naungan Yayasan Hasyim Asy’ari. Sebagaimana unit lainnya, seperti Pondok Pesantren tebuireng (putra), unit sekolah MTs Salafiyyah Syafi’iyah, SMP. A. Wahid hasyim, MA. Salafiyyah Syafi’iyah, SMA.A. Wahid Hasyim, Mahad Aly, Madrasah Muallimin dan unit yang terbaru yakni SMA. Trensains dan SMK. Khoiriyah Hasyim.

Sejak awal berdirinya Pesantren Tebuireng pada tahun 1899, Pesantren ini hanya menerima santri putra saja. Seiring berjalannya waktu, pada kisaran tahun 2003, Tebuireng mendirikan pondok khusus putri. Ini merupakan respon atas usulan dari para alumni, guru, dan masyarakat sekitar, serta dukungan dari Dzuriyah Bani Hasyim. Pertimbangannya, Pendirian Pondok Putri sangat berguna untuk mengawasi langsung santri putri yang belajar di unit-unit pendidikan di Tebuireng. Selama ini, pengawasan terhadap mereka sangat kurang karena mondok di tempat lain

awal mula berdirinya pesantren putri, jumlah santri awal yaitu hanya 10 orang. Satu tahun kemudian meningkat menjadi 50-an orang, dan pada tahun 2008 sudah mencapai 112 orang, semakin meningkat dari tahun ke tahun. jika dilihat dari bangunan fisiknya, pondok putri yang mulanya hanya terdiri dua wisma, kini betambah menjadi lima wisma yang terdiri dari beberapa kamar dengan jumlah kapasitas kamar yang berbeda. 

Para santriwati yang datang pun beragam, dari yang paling dekat sampai pulau seberang yang jauh sekalipun semua terhimpun jadi satu dalam satu atap pesantren. dari perbedaan asal pun menjadikan para santri kaya akan bahasa dan pengetahun baru tentang adat dan budaya di indonesia.

Lokasi pondok putri berada jauh dari pondok putra, berjarak sekitar 500 m. Berdiri di atas tanah seluas 795,00 M2 peninggalan Kiai Hasyim Asy’ari, tepatnya di belakang Masjid Ulil Albab, di sebelah selatan lokasi parkir bis para peziarah dan berdekatan dengan semua unit sekolah yang ada di Tebuireng. Terutama dengan SMP A. Wahid Hasyim.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Sejak didirikan hingga kini, pondok putri diasuh oleh Drs. KH Fahmi Amrullah Hadziq (adik alm. Gus Ishom) dengan didampingi oleh istri beliau yakni Nyai ainul fadhilah. Beliau pernah menjadi kepala sekolah SMA A.Wahid Hasyim dan kepala Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng.