Owner MCC (Master Coach Cahaya) Bunda Aisyah Alaydrus menyampaikan materi Santripreneurship dalam penutupan Diklat Kader Pesantren Tebuireng angkatan ke-3 di Jombok Ngoro Jombang, Ahad (14/05/2017). (Foto: Hamid M)

Tebuireng.online— Penutupan Diklat Kader Pesantren Tebuireng angkatan ke-3 pada Ahad (14/05/2017) di Aula Lembaga Diklat Jombok Ngoro Jombang, dikemas dengan seminar motivasi santripreneurship oleh pemilik MCC (Master Coach Cahaya), Hj. Nurriyani atau yang akrab dipanggil Nda Aisyah Alaydrus. Nda Aisyah memotivasi para peserta dan tamu undangan untuk terjun dalam dunia entrepreneur.

Santripreneur merupakan santri yang terpanggil jiwanya berdasarkan Al Quran dan hadis untuk memberi manfaat pada umat,” ujar Nda Aisyah. Beliau menuturkan bahwa seorang santri tidaklah hanya mengaji, namun juga memberi kemanfaatan.

Bunda Aisyah begitu mengapresiasi kegiatan diklat ini. Beliau berharap bahwa diklat ini sebaiknya tidak hanya diarahkan ke pesantren dan kelembagaan, tetapi juga ada yang diarahkan ke perekonomian untuk menopang kesejahteraan pesantren.

Dalam hal ini, bunda Aisyah becerita tentang Sayyidah Khadijah yang juga merupakan seorang entrepreneur yang ikut membantu menopang dakwah Rasulullah SAW. “Dengan wirausaha diharapkan pesantren bisa mandiri dalam menopang kesejahteraan kehidupannya,” ujar Nda Aisyah.

Untuk membangun seorang santri berjiwa wirausaha, Nda Aisyah menyebutkan, kuncinya adalah santri sejati. “Kunci santri sejati adalah ikhlash. Ikhlas dengan menjadikan segala hal menjadi lahan surga. Sehingga, santri sejati harus berbekal kejujuran untuk menjadi santri yang bertanggung jawab dengan amanahnya,” tegas beliau

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Menanggapi hal tersebut, Gus Sholah sangat mengapresiasi dengan memberi peluang kepada para santri yang benar-benar ingin terjun dalam dunia wirausaha. Bahkan Gus Sholah akan memberikan ruang khusus bagi santri yang minat dalam wirausaha untuk dibuatkan diklat setelah lebaran dengan dibimbing oleh Nda Aisyah.

Diklat angkatan ke-3 telah meluluskan 25 peserta putri yang nantinya akan mengabdi sebagai pengurus, pembina, dan pengabdi di bidang lain di Pesantren Tebuireng. Diklat angkatan selanjutnya, yang akan diikuti oleh peserta putra, akan dimulai pada pertengahan Agustus hingga pertengahan Desember mendatang.


Pewarta:      Nur Ifana

Editor:         M. Abror Rosyidin

Publisher:    M. Abror Rosyidin