Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, menyampaikan sambutan di depan kader PMII dalam acara Pelatihan Kader Lanjut (PKL) yang diadakan oleh PC-PMII Jombang, (28/03/17). (Foto : Panitia PKL PMII Kota Santri)

Tebuireng.online- Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI), Hanif Dhakiri, selaku Alumni PMII itu didapuk untuk meletakkan batu pertama pembangungan kantor cabang permanen Pengurus Cabang (PC) PMII dan Ikatan Alumni (IKA) PMII Jombang, Selasa (28/03/17).

Sebelum meletakkan batu pertama, Menteri Hanif mengucapkan selamat atas dimulainya pembangunan kantor cabang permanen PC-PMII dan IKA-PMII Jombang yang bertempat di Dusun Klagen, Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. “Alhamdulillah, semoga pembangunannya lancar, tentu ini untuk kebaikan organisasi kita dan masa depan bangsa,” ujarnya.

            Selain itu, Menteri Hanif juga mengingatkan beberapa persoalan mengenai keislaman dan juga kebangsaan Indonesia pada saat ini. “Pemerintah turut bekerja keras untuk mengatasi persoalan bangsa ini, namun pemerintah tidak bisa sendiri, makanya saya mengajak PMII untuk ikut serius mengatasi masalah yang ada,” jelas Menteri yang juga Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) IKA-PMII itu.

Ia juga berharap kader dan alumni PMII tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah, meskipun saat ini banyak tantangan yang harus dihadapi. “Keislaman kita ini sedang di challange, NU ini sedang di challange, pada sisi yang lain juga di kalangan NU basis ideologinya agak menurun, ikatan solidaritas dan sosialnya agak menurun, sekarang tradisi tahlil sudah menjadi umum, jadi sekarang kita tidak punya pembeda lagi,” bebernya.

Dengan kondisi demikian itu, Menteri Hanif mengajak segenap hadirin untuk komitmen meneguhkan ide-ide warga Nahdliyin. “Kita harus hati-hati dan komitmen meneguhkan ide-ide kita, kita harus jadi kader NU yang 24 karat, yang 18 karat disepuh lagi agar jadi 24 karat, banyak masyarakat di daerah-daerah dari segi amaliah NU tapi segi jam’iyah mereka tidak bisa mengidentifikasi diri sebagai NU,” jelasnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selain Menteri Hanif, tampak hadir juga Ketua Tanfidiyah PCNU Jombang KH. Isrofil Amar dan Ibu Nyai Fauziyah istri Ketua PCNU Jombang, Wakil Ketua DPRD Jombang Subaidi Mukhtar, para alumni PMII, kader PMII, Camat, dan Kepala Desa setempat.

Sebelum acara ditutup dengan pembacaan doa oleh KH. Isrofil Amar Ketua Tanfidiyah PCNU Jombang, Menteri Hanif memotong tumpeng syukuran yang diberikan kepada Ketua IKA-PMII Jombang.


Pewarta : Rif’atuz Zuhro

Editor :Munawara, MS

Publisher : Munawara