Raef Haggag Ketika diwawancarai wartawan Tebuireng Online di depan ndalem kesepuhan Pesantren Tebuireng, Siang tadi (19/05/2016) Raef menjalani shooting program TV the Journey of Backpacker.
Raef Haggag Ketika diwawancarai wartawan Tebuireng Online di depan ndalem kesepuhan Pesantren Tebuireng, Siang tadi (19/05/2016) Raef menjalani shooting program TV the Journey of Backpacker.

tebuireng.online—Seorang bule berbadan jangkung terlihat berjalan-jalan di Pesantren Tebuireng ditemani beberapa kameramen. Dia adalah Raef Haggag, penyanyi dan pencipta lagu islami asal Washington DC Amerika Serikat. Ia sedang menjalani sesi pengambilan gambar program TV the Journey of Backpacker, Kamis (19/05/2016).

Raef sedang dalam proses kunjungan ke beberapa tempat di Pulau Jawa. Program tersebut akan menekspos situs-situs kebudayaan Islam seperti masjid kuno, pesantren, dan beberapa situs lain. Hari ini Raef mengunjungi beberapa tempat di Kabupaten Jombang, di antaranya Masjid Agung Baiturrahman Jombang dan Pesantren Tebuireng. Rencananya setelah dari Tebuireng akan langsung ke Kabupaten Madiun.

Penyanyi kelahiran Washington DC, 8 Agustus 1982 ini telah mengunjunggi beberapa tempat, diantaranya Pesantren di Cirebon, Masjid Sunan Kudus, Masjid Agung Surabaya, Masjid Ampel Surabaya, Masjid Tiban Malang, Masjid Giri Gresik, Masjid Tuban, Masjid Agung semarang, Masjid Demak, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan tempat-tempat lainnya yang sarat akan sejarah Islam Indonesia.

Menurutnya, Masjid al-Aqsa Kudus merupakan salah satu contoh budaya Indonesia sejak 600 tahun lalu sebagai bentuk pendidikan yang religius, tapi  tetap mempertahankan kultur masyarakat. “Bagaimana ketika islam mencapai bagian dari pulau ini dan membangun masjid dengan arsitekturnya bercorak dominan pada budaya hindu,” ungkap penyanyi anggota Awakening Records bersama Maher Zain, Mesut Kurtis, Harris J, Hamza Namira, dan Humood al-Khudher itu.

Ia juga mengaku sangat kagum dengan toleransi yang dipraktekkan oleh masyarakat Indonesia. Berbeda-beda suku, agama, dan budaya bisa disatukan menjadi sebuah negara. Ia mengambil contoh masyarakat Kudus yang hingga sekarang tidak memakan sapi karena menghormati umat Hindu.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Anyone who says Islam teaches intolerance has probably never read the history of Indonesia (Siapapun yang mengatakan bahwa Islam mengajarkan intoleransi, mungkin ia tak pernah membaca sejarah Indonesia),” ujar pelantun lagu ketika diwawancarai wartawan Tebuireng Online.

Raef mengaku tertarik kepada pesantren, termasuk Pesantren Tebuireng, terutama dari sisi penguatan dan penjagaan budaya literatur klasik kitab kuning, seperti kitab tafsir, akhlaq, fikih, dan lain sebagainya. Pesantren menurutnya, adalah corak pendidikan yang unik dan patut dipertahankan.

Hari ini merupakan hari kesebelas Raef berada di Indonesia. Ia akan mengelilingi Pulau Jawa hingga 10 hari kedepan. Raef akan menjadi pembawa acara the Journey of Backpacker di salah satu stasiun televisi swasta. Acara tersebut akan tayang di bulan Ramadhan. Setiap harinya berganti episode dengan tempat yang berbeda-beda. Ia berharap acara tersebut dapat memberikan inspirasi dan disukai masyarakat Indonesia, karena ia ingin buktikan Islam adalah agama toleran dan rahmatan lil alamin(Nazha/Abror)