Tebuireng.online– Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) meresmikan berdirinya Pesantren Tebuireng Cabang Banten, Selasa (18/4/2017). Peresmian cabang ke-8 ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang berlokasi di Jl. Cadasari KM 01, Kampung Pabuaran, Desa Sanding, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.
Ketua Yayasan Tebuireng 8 selaku pengelola Pesantren Tebuireng 8 KH. Ahmad Qizwini menjelaskan, pembangunan pondok pesantren tersebut rencananya sudah akan dimulai pembangunannnya sejak 2003. Namun, karena ada kendala di pengadaan tanah. Baru pada Agustus 2016, pihak yayasan mendapatkan lahan di Kecamatan Petir dan disepakati pembangunannya dimulai pada 2017 ini.
“Tahap pertama, tanahnya yang sudah disapkan 6.500 meter persegi, kami berencana sampai dua atau tiga hektar, dananya dari donatur dan alumni,” papar Kiai Qizwini di lokasi pembangunan pondok pesantren sebelum pelaksanaan peletakan batu pertama.
Pada pembangunan tahap pertama ini, dana yagn sudah disiapkan sebesar Rp 1,6 miliar yang berasal dari sumbangan alumni dan non alumni. “Alumni Tebuireng di Banten sekitar 460 orang yang masuk catatan kami,” ujarnya.
Acara peletakan batu pertama ini dihadiri langsung Pengasuh Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar, Kapolda Banten, Wakil Bupati Serang Panji Tirtayasa, mantan Kapolda Banten Rumiah Kartoredjo, dan Kapolda Banten Brigjen Pol. Listio Sigit Prabowo.
Dari kalangan ulama dan pejabat Kementerian Agama turut hadir sesepuh alumni Pesantren Tebuireng KH. Fuad Halimi, Ketua MUI Banten KH. AM Romly, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Banten Bazari Syam, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Serang Abdur Roup.
Pewarta: Rif’atuz Zuhro
Editor: M. Abror Rosyidin
Publisher: M. Abror Rosyidin
Sumber: newsmedia.co.id
